Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen PGAS Koleksi Lo Kheng Hong Rp3,59 Triliun, Cum Date Hari Ini (7/6)

Emiten koleksi Lo Kheng Hong (PGAS) menyampaikan jadwal pembagian dividennya senilaiRp3,59 triliun. Cum date dividen PGAS jatuh pada hari ini, Jumat (7/6/2024).
Emiten koleksi Lo Kheng Hong (PGAS) menyampaikan jadwal pembagian dividennya senilaiRp3,59 triliun. Cum date dividen PGAS jatuh pada hari ini, Jumat (7/6/2024).
Emiten koleksi Lo Kheng Hong (PGAS) menyampaikan jadwal pembagian dividennya senilaiRp3,59 triliun. Cum date dividen PGAS jatuh pada hari ini, Jumat (7/6/2024).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelat merah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) koleksi Lo Kheng Hong menyampaikan jadwal pembagian dividennya senilai Rp3,59 triliun. Cum date untuk dividen PGAS dijadwalkan pada hari ini, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen PGAS akan mengalami cum date di pasar reguler dan negosiasi pada Jumat 7 Juni 2024. Selanjutnya, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 10 Juni 2024.

Sementara itu, cum dividen untuk pasar tunai adalah pada 11 Juni 2024, dengan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 12 Juni 2024. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 11 Juni 2024. Tanggal pembayaran dividen akan dilakukan PGAS pada 28 Juni 2024.

Sebelumnya, manajemen Perusahaan Gas Negara mengatakan pemegang saham menyepakati pembagian dividen senilai US$222,47 juta atau setara dengan Rp3,59 triliun (kurs jisdor Rp16.160), berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digela pada 30 Mei 2024.

“Sebesar US$222.472.943,20 dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI sesuai dengan tanggal pelaksanaan RUPST,” tulis manajemen, dikutip Kamis (30/5/2024). 

Saham PGAS yang tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 24.241.508.196 lembar, maka dividen per share yaitu sekitar Rp148,30 per saham.

Pembagian dividen tersebut yaitu 80% dari laba bersih PGAS 2023 yang sebesar US$278,09 juta. Saham PGAS saat ini berada di level Rp1.625 per saham, dengan asumsi tersebut maka dividend yield tercatat sebesar 9,12%. 

Selain pembagian dividen, RUPST PGAS juga memutuskan menggunakan laba bersih sebesar US$55,61 juta sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis. 

Sepanjang 2023, PGAS membukukan pendapatan sebesar US$3,65 miliar atau setara dengan Rp56,85 triliun (asumsi kurs Rp15.576) sepanjang 2023.  

Dari sisi bottom line, PGAS membukukan laba operasi sebesar US$542,42 juta atau sekitar Rp8,44 triliun, dengan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar US$278,1 juta atau sekitar Rp4,33 triliun.

Sebagai catatan, Lo Kheng Hong masuk 10 besar daftar pemegang saham PGAS. Jumlah yang dipegang sebanyak 149.978.100 (149,97 juta) atau setara dengan 0,62% sampai dengan akhir April 2024.

Dengan asumsi kepemilikan tidak berubah sampai dengan periode recording date, Lo Kheng Hong berpeluang mendapatkan jatah sekitar Rp22,24 miliar.

“[Jatah dividen PGAS] sekitar Rp22,2 miliar. Saham PGAS saya 150 juta lembar,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (30/5/2024)

Adapun, selain PGAS, emiten lain yang juga menetapkan cum dividen hari ini antara lain, emiten grup Lippo PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) dan PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA).

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper