Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Tertekan Keperkasaan Dolar AS

Emas hari ini berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.970 per troy ounce.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global berpeluang melemah pada perdagangan hari ini di tengah outlook menguatnya dolar AS.

Tim riset Monex Investindo Futures menilai, selain penguatan dolar AS, harga emas juga akan terpengaruh menguatnya saham-saham di Wall Street dibalik meredanya ketegangan terhadap krisis perbankan.

Emas hari ini berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.970, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.957 per troy ounce,” tulis Monex, Kamis (30/3/2023).

Sebagai alternatif, jika emas bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.970 per troy ounce, maka emas berpeluang dibeli karena berpotensi menguat dengan membidik resistance selanjutnya di US$1.977 per troy ounce.

Dolar AS terpantau perkasa pada Kamis karena berkurangnya kekhawatiran atas sektor perbankan. Hal ini membantu meningkatkan sentimen risiko, dengan investor mengalihkan perhatian mereka ke pertempuran Federal Reserve melawan inflasi.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, naik 0,097 persen pada 102,73, setelah naik 0,19 persen semalam. Namun indeks berada di jalur penurunan 2 persen untuk Maret 2023 karena gejolak pasar yang disebabkan oleh masalah di industri perbankan.

"Sentimen risiko yang lebih luas tampak berkelanjutan karena kekhawatiran penularan bank terus memudar dan reli di pasar saham China menarik perhatian," kata Christopher Wong, ahli strategi mata uang OCBC di Singapura, melansir Reuters

Seperti diketahui, saham perbankan sempat terpukul dalam beberapa minggu terakhir setelah keruntuhan tiba-tiba dua bank AS dan penyelamatan Credit Suisse dari krisis. Dolar pun di bawah tekanan karena kekhawatiran bahwa Fed mungkin harus mengalah dalam perjuangannya melawan inflasi dan menghentikan kenaikan suku bunga. .

Kendati demikian, dengan tidak adanya tanda-tanda keretakan lebih lanjut di sektor keuangan dan langkah-langkah yang diambil oleh regulator, kegelisahan investor telah mereda untuk saat ini. Fokus pasar telah beralih kembali ke langkah The Fed pada pertemuan berikutnya di bulan Mei 2023. 

15:06 WIB
Emas Comex dan spot kompak naik

Harga emas spot menguat 0,09 persen atau 1,83 poin ke US$1.966,53 per troy ounce pada 15.00 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,03 persen atau 0,60 poin ke US$1.985,10 per troy ounce. 

11:59 WIB
Emas spot ambles US$1.960

Emas spot tersungkur 0,20 persen atau 3,93 poin ke US$1.960,77 per troy ounce pada 12.00 WIB.

Sedangkan emas Comex kontrak Juni 2023 turun 0,32 persen atau 6,40 poin ke US$1.978,10 per troy ounce. 

11:00 WIB
Emas Comex turun US$1.977

Harga emas spot melemah 0,24 persen atau 4,75 poin ke US$1.959,95 per troy ounce pada 11.00 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2023 turun 0,35 persen atau 7 poin ke US$1.977,50 per troy ounce. 

09:04 WIB
Emas Comex dan spot kompak turun

Harga emas spot melemah 0,26 persen atau 5,13 poin ke US$1.959,57 per troy ounce pada 09.00 WIB. 

Harga emas Comex juga turut terkoreksi 0,45 persen atau 8,90 poin ke US$1.975,60 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper