Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Naik, Langkah The Fed Sesuai Prediksi

Harga emas naik hari ini setelah The Fed mengerek suku bunga lanjutan sesuai dengan ekspektasi investor.
Harga emas naik hari ini setelah The Fed mengerek suku bunga lanjutan sesuai dengan ekspektasi investor. /Pexels.
Harga emas naik hari ini setelah The Fed mengerek suku bunga lanjutan sesuai dengan ekspektasi investor. /Pexels.

Bisnis.com, JAKARTA —  Harga emas hari ini menguat setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed memutuskan kenaikan suku bunga.

Pada perdagangan Kamis (23/3/2023) pukul 12.30 WIB, harga emas spot naik 0,31 persen atau 6,18 poin menjadi US$1.976,29 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 1,5 persen atau 29,5 poin menuju US$1.996,1 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas naik dipicu oleh sinyal dovish The Fed saat laporan suku bunga terbarunya yang naik 25 basis poin. Harga emas pada hari Rabu (22/3/2023) ditutup naik US$29,26 ke level US$1969,62.

"Di sesi Asia (23/3), harga emas spot berpotensi dibeli uji resistance $1990. Namun jika terkoreksi turun ke bawah level $1965 berpeluang dijual uji support $1955," jelas Monex.

Melansir dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek US$8,50 atau 0,44 persen ke US$1.949,60 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.970,00 dan terendah di 1.936,50.

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan FOMC berakhir, dan Federal Reserve mengumumkan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin ke kisaran 4,75-5,00 persen, mengisyaratkan satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

Federal Reserve mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa penguatan kebijakan tambahan mungkin tepat" untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0 persen. Namun, bank sentral tidak memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini.

"Inflasi tetap terlalu tinggi, dan pasar tenaga kerja terus menjadi sangat ketat. Kami tetap berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi ke target kami 2,0 persen. Stabilitas harga adalah tanggung jawab Federal Reserve. Tanpa stabilitas harga, ekonomi tidak bekerja untuk siapa pun," kata Ketua The Fed Jerome Powell.

Powell juga mengatakan sistem keuangan AS tetap mengkhawatirkan meski menyebut industri keuangan secara keseluruhan "sehat dan tangguh". Beberapa analis melihat itu sebagai dukungan lebih lanjut untuk posisi emas sebagai tempat berlindung yang aman.

Emas berjangka naik dalam perdagangan elektronik setelah keputusan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Pembuat kebijakan Fed akan bertemu lagi pada awal Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper