Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

The Fed Kerek Suku Bunga 0,25 Persen, Harga Emas Dunia Naik

Harga emas naik 8,50 dolar pada penutupan perdagangan Rabu (22/3/2023) waktu setempat jelang detik-detik pengumuman suku bunga The Fed.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 23 Maret 2023  |  05:50 WIB
The Fed Kerek Suku Bunga 0,25 Persen, Harga Emas Dunia Naik
Dampak suku bunga naik terhadap emas. - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA —  Harga emas ditutup naik pada perdagangan Rabu (22/3/2023) waktu setempat, menjelang diumumkannya keputusan suku bunga oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Logam kuning ini berbalik menguat setelah sempat turun sehari sebelumnya imbas ambil untung investor.

Melansir dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek 8,50 dolar AS atau 0,44 persen ke 1.949,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.970,00 dolar AS dan terendah di 1.936,50 dolar AS.

Pada perdagangan hari sebelumnya, emas berjangka jatuh 41,70 dolar AS atau 2,10 persen menjadi 1.941,10 dolar AS pada Selasa (21/3/2023), setelah naik 9,30 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.982,80 dolar AS pada Senin (20/3/2023), dan melonjak 50,50 dolar AS atau 2,63 persen menjadi 1.973,50 dolar AS pada Jumat (17/3/2023).

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan FOMC berakhir, dan Federal Reserve mengumumkan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin ke kisaran 4,75-5,00 persen, mengisyaratkan satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

Federal Reserve mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa penguatan kebijakan tambahan mungkin tepat" untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0 persen. Tapi bank sentral tidak memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini.

"Inflasi tetap terlalu tinggi, dan pasar tenaga kerja terus menjadi sangat ketat," kata Powell. “Rekan-rekan saya dan saya memahami kesulitan yang disebabkan oleh inflasi tinggi, dan kami tetap berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi ke target kami 2,0 persen. Stabilitas harga adalah tanggung jawab Federal Reserve. Tanpa stabilitas harga, ekonomi tidak bekerja untuk siapa pun.”

Powell juga mengatakan sistem keuangan AS tetap mengkhawatirkan meski menyebut industri keuangan secara keseluruhan "sehat dan tangguh". Beberapa analis melihat itu sebagai dukungan lebih lanjut untuk posisi emas sebagai tempat berlindung yang aman.

Emas berjangka naik dalam perdagangan elektronik setelah keputusan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Pembuat kebijakan Fed akan bertemu lagi pada awal Mei.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei meningkat 36,10 sen atau 1,61 persen, menjadi ditutup pada 22,786 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 10,30 dolar AS atau 1,05 persen, menjadi menetap pada 987 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga Emas Hari Ini fomc
Editor : Ibad Durrohman

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top