Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup di zona hijau ke posisi 583,63 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2023). Saham EXCL dan BMRI melesat dengan memimpin penguatan indeks.
Indeks hasil kerjasama dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat 1,60 persen ke level 583,63 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 574,18 hingga 583,63.
Dari seluruh konstituen, sebanyak 18 saham menguat, 7 saham melemah dan 2 saham terpantau jalan ditempat. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memimpin penguatan dengan meroket sebesar 7,89 persen ke posisi Rp2.050 per saham disusul PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI) yang menguat 5 persen ke posisi Rp5.000 per saham.
Selanjutnya saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang berada di posisi Rp7.400 per saham atau naik sebanyak 3,86 persen yang disusul oleh PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat sebesar 3,26 persen ke level Rp4.120 per saham.
Kemudian saham yang menguat adalah PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang menguat masing-masing 2,88 persen dan 2,50 persen.
Saham lain yang menguat adalah KLBF, AMRT AKRA, BBCA, PGAS, CPIN, UNVR, TOWR, CTRA, BBRI, ADRO dan MDKA.
Baca Juga
Sementara itu saham yang mengalami pelemahan paling dalam adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 2,90 persen ke pososo Rp3.010 per saham disusul oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang melemah 2,09 persen ke posisi Rp3.750 per saham.
Selanjutnya saham yang melemah adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang turun sebesar 1,42 persen ke posisi Rp2.080 per saham.
Saham lain yang melemah adalag INDF, UNTR, ANTM, dan INCO. Sedangkan saham yang berjalan ditempat adalah ASII dan ESSA.
Sementara itu, IHSG terpantau menguat 1,20 persen ke posisi 6.691,61 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2023). Sebanyak 332 saham menguat, 202 saham melemah dan 175 saham jalan di tempat.
Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak di rentang 6.609,22 hingga 6.691,61. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp9.327,17 triliun.
