Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Melejit Tak Wajar, BEI Pantau Saham Batu Bara Prajogo Pangestu (CUAN)

BEI tengah memantau emiten milik taipan batu bara Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) seiring melejitnya harga saham yang di luar kebiasaan (UMA).
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) masuk daftar saham dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini seiring melejitnya harga saham CUAN yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan melalui pengumuman Peng-UMA-00018/BEI.WAS/02-2023 menyebut pihak Bursa memantau saham CUAN lantaran adanya peningkatan harga yang tidak wajar. Meski demikian, pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal.

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham CUAN yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity,” ujar Lidia dikutip Kamis (16/3/2023).

Dia mengatakan Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham CUAN. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen CUAN atas permintaan konfirmasi Bursa.

Investor juga diminta untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi CUAN. Kemudian diharapkan agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila CUAN belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Investor juga dihimbau agar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CUAN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” lanjutnya.

Hingga pukul 09.55 WIB, saham CUAN terpantau menguat 11,52 persen atau 95 poin ke level 920. Saham bergerak pada rentang 820 hingga 1.000 pada pagi ini.

Sebanyak 160,04 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp150,8 miliar. Kapitalisasi pasar CUAN mencapai Rp10,34 triliun.

Adapun dalam kurun waktu tujuh sesi perdagangan saham CUAN telah menguat hingga 159,39 persen atau naik 700 poin secara kumulatif. Price earning ratio (PER) CUAN berada di posisi 306,67 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 19,54 kali.

Sebagai informasi, CUAN baru resmi melantai di BEI pada 8 Maret 2023. Selama masa IPO, CUAN mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.

Dalam IPO ini, CUAN melepas 1,69 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp220 per saham. Melalui aksi korporasi pertamanya ini, CUAN berhasil meraih total pendanaan sebesar Rp371,8 miliar atau setara dengan 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Penggunaan dana dari hasil IPO ini akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak usahanya yang merupakan produsen batu bara termal dengan kualitas kalori tinggi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper