Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup menguat tipis 0,01 persen atau 0,88 poin ke 6.642,69 pada perdagangan hari ini, Selasa (14/3/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham bank berkapitalisasi jumbo BMRI, BBCA dan BBRI parkir di zona hijau.
Mengutip RTI pukul 11.30 WIB, IHSG mencatat nilai transaksi saham sebesar Rp8,14 triliun dengan 229 saham menguat, 276 melemah dan 226 lainnya stagnan. Penguatan indeks kali terpicu sentimen dari mayoritas indeks global yang mayoritas ditutup menguat pada penurupan perdagangan kemarin, Selasa (14/3/2023).
Sebagai informasi, empat saham big caps di BEI tercatat kompak naik. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,76 persen persen ke level 10.000, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,14 persen ke 8.875, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,42 persen ke 4.730, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,30 persen ke 8.350.
Sementara emiten yang berada di zona merah antara lain, saham GOTO yang terkoreksi 0,83 persen ke level 120. Selanjutnya saham SMGR yang ambles 5,32 persen atau 350 poin ke posisi 6.225 dan saham TLKM yang tergelincir 0,25 persen ke posisi 4.010.
Sebelumnya, tim Phintraco Sekurtias menyebut IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini lantaran telah terjadi rebound signifikan di mayoritas indeks global pada Selasa (14/3/2023).
IHSG diproyeksi dapat membatasi pelemahan IHSG pada level 6.650 dan membuka peluang technical rebound ke kisaran 6.680-6.700 pada hari ini, Rabu (15/3/2023). Setelah pada perdagangan kemarin IHSG membentuk pola black marubozu bersamaan dengan pelemahan signifikan. Jika pelemahan berlanjut, kata Phintraco, investor harus mewaspadai support critical level di 6.585 di Rabu (15/3/2023).
Baca Juga
Pasar akan mencermati perubahan ekspektasi terhadap hasil FOMC pada 22 Maret 2023 setelah inflasi di AS turun ke 6 persen yoy di Februari 2023, lebih rendah dari ekspektasi pasar di kisaran 6.2 persen yoy.
“Hasil jajak pendapat terakhir menunjukan mayoritas pelaku pasar masih meyakini kenaikan The Fed Rate sebesar 25 bps dalam FOMC tersebut. Hal tersebut akan turut mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap hasil RDG BI pada 16 Maret 2023,” tulis Phintraco, Rabu (15/3/2023).
Mempertimbangkan sentimen di atas, menurut Phintraco, saham-saham consumer-related masih menjadi top picks pada perdagangan hari ini, yakni: INDF, AKRA, JSMR.