Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound, Saham GOTO dan Bank BBCA, BMRI, BBNI, BBRI Naik ke Zona Hijau

IHSG mampu rebound pada pembukaan perdagangan hari ini (15/3/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham GOTO, BBCA, BMRI dan BBRI parkir di zona hijau.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound pada pembukaan perdagangan hari ini dan bergerak ke zona hijau, Rabu (15/3/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham GOTO, BMRI, BBNI dan BBRI kompak naik.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.641,81 dan melesat ke posisi tertinggi 6.693,24 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 129 saham menguat, 59 saham melemah, dan 361 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp9.316 triliun.

Saham CUAN milik Prajogo Pangestu terpantau melesat 9,85 persen ke Rp735. Kemudian disusul TRIN dan AMMS yang naik masing-masing 7,48 persen dan 4,76 persen.

Dari jajaran big caps, saham GOTO menguat 2,48 persen ke level 124. Selain GOTO, saham MDKA juga naik 2 persen ke level 4.080 sesaat setelah pembukaan. 

Begitu pula dengan saham-saham bank berkapitalisasi pasar besar atau big caps yang menguat hari ini, dibandingkan kemarin. Saham BBCA naik 1,80 persen ke 8.475, BMRI naik 1,76 persen ke 10.100, BBNI 1,71 persen ke 8.925, dan BBRI naik 0,85 persen ke 4.750.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan rebound signifikan mayoritas indeks global di Selasa (14/3/2023) berpotensi membatasi pelemahan IHSG pada level 6.650 dan membuka peluang technical rebound ke kisaran 6.680-6.700 di Rabu (15/3/2023).

"Secara teknikal, IHSG berada pada oversold area dan tidak ada kenaikan volume signifikan untuk mendukung pelemahan signifikan IHSG dalam sepekan terakhir," kata Valdy, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya pasar akan mencermati perubahan ekspektasi terhadap hasil FOMC pada 22 Maret 2023 setelah inflasi di AS turun ke 6 persen yoy di Februari 2023, lebih rendah dari ekspektasi pasar di kisaran 6,2 persen yoy.

Hasil jajak pendapat terakhir menunjukan mayoritas pelaku pasar masih meyakini kenaikan The Fed Rate sebesar 25 bps dalam FOMC tersebut. Hal tersebut akan turut mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap hasil RDG BI pada 16 Maret 2023.

Mempertimbangkan sentimen di atas, saham-saham consumer-related masih menjadi top picks Phintraco Sekuritas hari ini, antara lain INDF, AKRA, dan JSMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper