Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan IHSG Senin (13/3), RUPST Bank Jumbo Jadi Game Changer?

Pergerakan IHSG pada Senin (13/3/2023) diprediksi akan terpengaruh sejumlah sentimen dari global.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dengan support di level 6.720 dan resistance di level 6.830 setelah sepekan lalu mengalami pelemahan hingga 0,71 persen. 

Pergerakan IHSG diprediksi dipengaruhi oleh beberapa katalis seperti kekhawatiran pelaku pasar akan melemahnya kondisi ekonomi global, khususnya di Amerika Serikat, kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia, serta hilal pembagian dividen untuk empat bank besar. 

Financial expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan kekhawatiran pelaku pasar akan melemahnya kondisi ekonomi global, khususnya di Amerika Serikat (AS) diakibatkan indikator ekonomi seperti data tenaga kerja dan konsumsi yang masih solid mengindikasikan tingkat inflasi yang masih tinggi. 

“Data tersebut mendorong The Fed untuk lebih hawkish terhadap kebijakan moneternya, yaitu menaikan suku bunga, kondisi ini jadi salah satu katalis negatif untuk pasar ekuitas,” jelasnya dalam riset, Dikutip Minggu (12/3/2023). 

Dalam waktu dekat, dia memprediksi pelaku pasar mencermati data tenaga kerja AS seperti non farm payrolls dan angka pengangguran di Februari 2023. Nantinya, hasil tersebut menjadi salah satu pertimbangan kebijakan The Fed selanjutnya. 

Jika data tenaga kerja yang rilis dan inflasi AS di minggu depan mulai mereda maka akan positif untuk pasar ekuitas. Secara keseluruhan tone cenderung melemah karena FOMC di bulan ini The Fed diproyeksikan menaikan suku bunga 50 bps. 

Dari dalam negeri, pekan depan depan BI akan memutuskan kebijakan suku bunga yang diproyeksikan tetap di level 5,75 persen. 

“Di tengah The Fed yang masih hawkish dan kembali melemahnya nilai tukar, keputusan tersebut dapat jadi katalis negatif,” jelasnya. 

Di sisi lain, terdapat potensi angin segar yang menopang IHSG minggu depan, yaitu RUPS tahunan bank kakap BBRI, BBNI, BBCA, dan BMRI. Salah satu hasil yang dinantikan adalah rencana pembagian dividen untuk kinerja tahun buku 2022.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Senin (13/3/2023) yakni:

(Buy) BBRI di area Rp4.820 dengan target harga pada resistance di level Rp4.950 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp4.700. 

(Buy) AMRT di area Rp2.810 dengan target harga pada resistance di level Rp2.960 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp2.750.

(Buy) CMRY di area Rp4.450 dengan target harga pada resistance di level Rp4.620 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp4.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper