Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 melemah pada awal perdagangan Jumat (10/3/2023) di tengah penurunan saham big cap yang turut menekan IHSG.
Indeks Bisnis-27 melemah 0,49 persen atau 2,86 poin menjadi 581,09 pada awal perdagangan pukul 09.10 WIB. Sejumlah 2 saham naik, 4 saham stagnan, dan 21 saham melemah.
Dua saham yang mampu menguat ialah AMRT naik 1,41 persen atau 40 poin menjadi Rp2.870, dan saham BBRI naik 0,21 persen atau 10 poin menuju Rp4.820.
Saham-saham yang melemah di antaranya MIKA turun 2,32 persen, MDKA 1,69 persen, TBIG 1,81 persen, BBNI 1,64 persen, CPIN 1,09 persen, dan BBCA 0,87 persen.
Sementara itu, IHSG melemah 0,57 persen atau 38,68 poin menjadi 6.761,11. Terpantau 260 saham melemah, 112 saham naik, dan 355 saham stagnan.
Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.698 - 6.821 pada perdagangan akhir pekan.
"Akhir pekan kedua di bulan ketiga tahun 2023, IHSG dengan ditunjang faktor data perekonomian yang cukup stabil ditambah dengan prospek pertumbuhan kinerja emiten yang berpotensi terus membaik," paparnya dalam publikasi riset.
Menunurut William, data ekonomi dan kinerja emiten akan terus menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal Indonesia yang juga ditunjang oleh mengalirnya capital inflow. Berdasarkan data Bursa, investor asing kemarin, Kamis (9/3/2023) mencatatkan net buy Rp606,08 miliar, dan sepanjang 2023 net buy mencapai Rp3,82 triliun.
Adapun, penguatan IHSG hari ini diiringi peningkatan sejumlah saham seperti ASRI, BBCA, BBRI, BBNI, BINA, JSMR, UNVR, ICBP, HMSP, dan WTON.
Sementara itu, IHSG ditutup naik 0,35 persen atau 23,4 poin ke level 6.799 pada perdagangan Kamis (9/3/2023). Saham bank ARTO, PTBA, dan BBNI menjadi saham berkapitalisasi besar dengan kenaikan tertinggi.