Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) resmi mencatatkan saham perdana (listing) di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 8 Maret 2023.
Presiden Direktur Teknologi Karya Digital Nusantara David Santoso mengatakan selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, TRON mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali. Penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara.
Pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO saham), TRON menawarkan sebanyak 750.000.000 saham baru atau 25,42 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp 180 per saham, sehingga TRON berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp135 miliar.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh.
TRON juga menerbitkan sebanyak 375.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru maksimal 17,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
Setiap pemegang 2 saham baru, berhak mendapat 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru TRON. Harga pelaksanaan waran yakni Rp 250 per saham sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal sebesar Rp 93,75 miliar.
Baca Juga
Pelaksanaan waran berlaku 6 bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan, yakni mulai 8 September 2023 sampai dengan 7 Maret 2025.
David Santoso mengatakan langkah IPO ini akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya.
“IPO ini menjadi starting line, bukan finish line bagi perusahaan untuk dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami percaya, fokus perusahaan dalam menyediakan solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT di bidang transportasi ini akan menjadi kekuatan bisnis kami,” kata David, saat seremoni pencatatan saham perdana TRON, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Berdasarkan data RTI Business pukul 10.40 WIB, TRON bergerak menguat 28,89 persen ke posisi Rp232 per saham. Selama perdagangan berlangsung TRON bergerak di rentang 190 hingga 238. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp672,60 miliar.