Bisnis.com, JAKARTA — PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) resmi merombak jajaran pengurus dan menyetujui penambahan modal melalui skema rights issue sebanyak-banyaknya 383,67 juta saham.
Keputusan tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (25/6/2025).
Dalam RUPSLB, para pemegang saham telah menyetujui pengangkatan Mirza Whibowo Soenarto sebagai Komisaris Utama perusahaan. Adapun rapat juga mengubah jajaran direksi seiring pengunduran diri Yudhi Haryadi.
Mirza merupakan profesional senior yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di berbagai sektor, termasuk sebagai Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia (Semen Indonesia Group), Board of Advisor Digiasia Bios, dan Chairman PT Sarida Utama.
Rekam jejaknya mencakup berbagai posisi strategis seperti Chairman PT Kennlines Capital (2004–2024), CEO PT Iroda Mitra (2015–2023), anggota Komite Eksekutif Colas Rail Asia (2017–2023), hingga Vice Chairman PT Cipta Mortar Utama (2000–2015).
Presiden Direktur TKDN David Santoso menyatakan bahwa kini perseroan cukup optimistis menghadapi dinamika industri teknologi transportasi ke depan.
“Kami terus memperkuat komitmen pada keselamatan di sektor transportasi dan mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih luas guna mendukung transformasi transportasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.
Selain itu, rapat juga menyetujui rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru sebanyak 383,67 juta saham portepel atau 13% dari modal ditempatkan dan disetor senilai Rp7,67 miliar. Hal ini akan ditempuh melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
David menambahkan bahwa rapat belum juga belum memutuskan rencana usulan penambahan kegiatan usaha lantaran TRON masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan dibahas dalam rapat selanjutnya.
Berikut jajaran dewan komisaris dan direksi TRON:
Komisaris
- Komisaris Utama: Mirza Whibowo Soenarto
- Komisaris: Thomson E. Batubara
- Komisaris Independen: Noerman Taufik
Direksi
- Direktur Utama: David Santoso
- Direktur: Rudy Budiman
- Direktur: Wendy J. Waas
- Direktur: Sultan Satria