Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bir Bintang PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) mencatatkan pertumbuhan laba hingga 38,92 persen seiring naiknya penjualan hingga 25 persen sepanjang 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, dikutip Selasa (7/3/2023), MLBI mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp3,11 triliun sepanjang 2022. Angka ini meningkat 25 persen dari Rp2,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan MLBI terdiri dari produk alkohol dan nonalkohol. Penjualan produk alkohol tercatat meningkat 28,05 persen menjadi Rp2,77 triliun, sedangkan produk nonalkohol tercatat meningkat 10,93 persen menjadi Rp342,32 miliar.
Selanjutnya, MLBI mencatatkan peningkatan beban pokok penjualan dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,19 triliun sepanjang 2022. Adapun laba kotor MLBI meningkat 41,27 persen menjadi Rp1,92 triliun.
Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, MLBI mencatatkan laba berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp924,76 miliar sepanjang 2022. Angka ini meningkat 38,92 persen dari Rp665,68 miliar pada 2021.
Sementara itu, jumlah aset MLBI meningkat 15,48 persen dari Rp2,92 triliun pada akhir 2021 menjadi Rp3,37 triliun pada akhir 2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas meningkat 26,24 persen dari Rp1,82 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp2,3 triliun pada 31 Desember 2022.
Baca Juga
Kemudian untuk kas dan setara kas akhir tahun terjadi peningkatan 31,98 persen dari Rp638,19 miliar menjadi Rp842,32 miliar.
Presiden Direktur MLBI René Sánchez Valle sebelumnya mengatakan perseroan lebih banyak melakukan investasi pada portofolio alkohol. Hal ini lantaran MLBI mendapatkan keuntungan dalam investasi yang lebih baik dari produk alkohol.
Meski demikian, dia menyebut MLBI tengah berupaya untuk berinvestasi pada produk nonalkohol sebagai kategori baru di pasar. Dia menyebut MLBI akan menginvestasikan sumber daya yang cukup pada produk nonalkohol pada 2023.
“Kami perlu menjaga keseimbangan untuk memastikan bahwa kami mendapatkan yang terbaik dari perpaduan portofolio tersebut untuk bisnis kami,” ujarnya dalam paparan publik pada Desember 2022.