Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) masih menarik untuk dikoleksi investor meskipun terdapat risiko penurunan harga jual batu bara tahun ini.
Pada 2023, ITMG menargetkan total produksi sekitar 16,6 juta – 17 juta ton, atau sama dengan capaian tahun lalu sebesar 16,6 juta ton. Namun, pada volume penjualan, perusahaan menargetkan jumlah yang sedikit lebih tinggi, 21,5 juta – 22 juta ton.
Adapun, untuk produksi kuartal I/2023, ITMG memberikan target produksi yang lebih rendah sekitar 3,8 juta ton atau turun 11,6 persen dari kuartal sebelumnya karena ancaman cuaca buruk dengan rasio pengupasan tanah yang lebih tinggi sekitar 11,8 kali.
Di sisi lain, dari hasil kinerja tahun lalu, ITMG berpotensi membagikan hasil dividen yang sangat tinggi. Analis memperkirakan payout ratio ITMG berada di 50 persen, sehingga ITMG bisa memberikan dividen final sekitar 10 persen.
Dividen ITMG 2023
"Dalam pandangan kami, perusahaan tetap menarik selama musim dividen saat ini. RUPST dijadwalkan akan diadakan pada akhir Maret dan kami berharap perusahaan dapat membagikan dividen pada awal April. Tahun lalu, ITMG memberikan pembayaran 70 persen, dan jika kami menggunakan pembayaran yang sama seperti tahun lalu, hasil dividen ITMG akan menjadi sekitar 18 persen," jelas Hasan dalam riset, Senin (6/3/2023).
Baca Juga
BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi 'Buy' untuk saham ITMG dengan target harga Rp45.000.
"Kami menyadari bahwa kinerja keuangan ITMG pada tahun 2023 akan dibebani oleh ASP yang lebih rendah dan rasio pengupasan tanah yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Meskipun demikian, kami tetap berpandangan bahwa ITMG masih menarik selama musim dividen," ujarnya.
Sebelumnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Juan Harahap dan Abraham Gosal mempertahankan rating hold untuk ITMG dengan target harga Rp38.000 per saham, menyiratkan P/E estimasi 2023 sebesar 4,0 kali.
Rekomendasi saham ITMG dari Samuel Sekuritas Indonesia melihat sejumlah faktor, termasuk harga jual rata-rata (ASP) yang lebih rendah karena penurunan harga batu bara, volume penjualan yang lebih tinggi, dan neraca yang kuat.
Harga saham ITMG hari ini, Senin (6/3/2023), turun 0,53 persen atau 200 poin ke Rp37.750. Secara year-to-date, harga saham ITMG turun 3,27 persen. Namun dalam setahun (yoy) harga saham ITMG naik 61,50 persen.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.