Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Boy Thohir Trimegah (TRIM) Raih Lonjakan Laba 241,8 Persen pada 2022

Trimegah Sekuritas (TRIM) milik Boy Thohir membukukan pertumbuhan pendapatan 52,82 persen dan laba tumbuh 241,8 persen pada 2022.
Trimegah Sekuritas (TRIM) milik Boy Thohir membukukan pertumbuhan pendapatan 52,82 persen dan laba tumbuh 241,8 persen pada 2022.
Trimegah Sekuritas (TRIM) milik Boy Thohir membukukan pertumbuhan pendapatan 52,82 persen dan laba tumbuh 241,8 persen pada 2022.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sekuritas milik Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp704,77 miliar dengan laba bersih Rp177,5 miliar sepanjang 2022.  

Pada 2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp704,77 miliar atau naik 52,82 persen dibandingkan dengan periode 2021. 

Pos jasa kegiatan manajer investasi membukukan Rp182,90 miliar. Jumlah itu naik 24,27 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp146,60 miliar. 

Adapun, pendapatan dari komisi perantara efek juga menjadi kontributor utama dengan torehan Rp143,34 miliar, sedangkan pendapatan dari jasa penjamin emisi efek mencatat Rp108,43 miliar. 

Selain itu, pendapatan dari jasa penasihat keuangan sebanyak Rp25,43 miliar, dan dari lain-lain sebesar Rp6,90 miliar. 

Selanjutnya, pendapatan dari hasil investasi seperti dari keuntungan efek tercatat sebesar Rp153,36 miliar dan dari pendapatan dividen dan bunga sebesar Rp84,39 miliar. 

Di sisi lain, emiten berkode saham TRIM itu mencatatkan pertumbuhan beban usaha dari Rp350,14 miliar menjadi Rp448,07 miliar. 

Setelah dikurangi dengan pajak dan beban lain-lain, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepemilik entitas induk sebesar Rp177,50 miliar. Jumlah itu naik 241,80 persen dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya Rp51,93 miliar. Dengan demikian laba per saham yang dapat diatribusikan ikut terkerek menjadi Rp24,97 per lembar. 

Adapun, sampai dengan akhir Desember 2022, emiten bersandi TRIM juga mencatatkan pertumbuhan total aset menjadi Rp2,10 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,85 triliun. Perinciannya, total liabilitas perseroan sampai akhir 2022 mencapai Rp1,05 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp982,37 miliar dan total ekuitas perseroan mencapai Rp1,05 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp877,17 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper