Bisnis.com, JAKARTA – Produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,04 triliun sepanjang 2022.
Berdasarkan laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), KEJU mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 0,19 persen dibandingkan tahun 2021. Penjualan ini disokong oleh penjualan kepada pihak berelasi yaitu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) dan PT Sinarniaga Sejahtera sebesar Rp393,75 miliar dan penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp650,6 miliar.
Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok juga meningkat sebesar 6,17 persen menjadi Rp748,86 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp705,32 miliar.
Alhasil, laba kotor mengalami penurunan sebesar 14,01 persen menjadi Rp295,5 miliar dimana tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp336,98 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp117,37 miliar, turum 18,88 persen dari Rp144,70 miliar.
Per Desember 2022, KEJU memiliki total kewajiban sebesar Rp156,59 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp153,89 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,69 miliar.
Ekuitas KEJU tercatat sebesar Rp703,50 miliar pada 2022, naik sebesar 20,17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp585,82 miliar. Sementara itu, total aset juga tercatat meningkat menjadi Rp860,10 miliar per Desember 2022.
Baca Juga
Melansir keterbukaan informasi BEI, Senin (6/2/2023), dalam RUPSLB, pemegang saham resmi mengangkat dua direktur baru, yaitu Paulus Tedjosutikno sebagai Direktur Utama, menggantikan posisi Bobby K. Gandasaputra.
Selanjutnya Johannes Setiadharma juga diangkat jadi direktur baru, menggeser posisi Gabrielle Isacco Tironi, dan Tan Ting Luen yang mengundurkan diri.
Di tingkat Komisaris, pemegang saham resmi mengangkat 3 pengurus baru, yakni Fransiskus Johny Soegiarto, dan Robert Chandrakelana Adjie masing-masing sebagai Komisaris. Selain itu, perseroan juga menetapkan Djunaidi Halim selaku Komisaris Independen.
Pada perdagangan hari ini pukul 14.30, saham keju parkir di zona merah ke level 1.275 per saham. KEJU terpantau turun sebesar 6,93 persen sepanjang perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp1,91 triliun.