Bisnis.com, JAKARTA - Peleburan layanan fixed broadband PT Telkom Indonesia Tbk., IndiHome, dikabarkan dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dikabarkan akan terjadi pada kuartal I/2023.
Analisis BRI Danareksa Niko Margonis mengatakan merger keduanya akan terjadi secara produk dan korporasi. IndiHome akan di-spin off dari layanan Telkom, untuk kemudian digabungkan ke Telkomsel.
Merger tersebut kabarnya telah mendapat sinyal positif dari Singtel, pemilik 35 persen saham Telkomsel.
“IndiHomenya nanti akan digabungkan dengan Telkomsel. Ini secara produk konsolidasi, dan juga dari sisi korporasi. Dari sisi korporasi itu akan terjadi sebentar lagi [merger]. Kemungkinan terjadi pada kuartal I/2023. Itu Telkom sedang dikejar dan sepakat sama Singtel, salah satu shareholder Telkomsel,” kata Niko dalam diskusi Entering Telecommunication Convergence di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Sekadar informasi, rumor peleburan IndiHome dengan Telkomsel sudah terdengar sejak tahun lalu. Pada kuatal III/2023 IndiHome telah melayani 9 juta pelanggan, tumbuh 6,8 persen year on year. Pendapatan yang dibukukan pada periode tersebut sebesar Rp20,9 triliun, tumbuh 6,4 persen yoy.
Adapun Telkomsel melayani lebih dari 159 juta pelanggan, dengan jumlah pengguna layanan data mencapai lebih dari 123 juta pelanggan. Kabar mengenai merger IndiHome dan Telkomsel sudah terdengar sejak lama.
Baca Juga
VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Andri Herawan Sasoko mengatakan proses merger sejauh ini masih berlangsung. Dia memastikan bakal memberi kabar segera jika aksi korporasi telah rampung.
"Masih dalam proses konsolidasi ketika nanti ada keputusan kami infokan," pungkasnya.