Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan memasarkan IQOS Iluma, produk tembakau bebas asap terbaru dari PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP). Produk hasil inovasi induk HMSP, Philip Morris International, itu akan mulai dipasarkan di 10 kota di Indonesia.
“Indonesia menjadi negara pertama untuk peluncuran IQOS Iluma di Asia Tenggara. Kami percaya perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau sejatinya punya akses untuk alternatif yang lebih baik,” kata Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis dalam paparan publik, Senin (20/2/2023).
Vassilis mengatakan produk tembakau bebas asap PMI telah tersedia di 73 pasar secara global. PMI mengestimasi setidaknya terdapat 17,8 juta perokok yang telah beralih dari rokok konvensional ke IQOS.
Pada 2022, kontribusi produk tembakau bebas asap menyumbang sekitar 32 persen pada total pendapatan bersih Philip Morris International yang menyentuh US$31,76 miliar. Artinya, pendapatan bersih dari IQOS menyumbang sekitar US$10,16 miliar atau sekitar Rp152,45 triliun.
Vassilis tidak memerinci kontribusi produk IQOS pada penjualan emiten rokok HMSP karena perseroan belum merilis laporan keuangan 2022. Meski demikian, HMSP akan memberi panduan kinerja tahun ini seiring dengan publikasi kinerja 2022 pada Maret 2023.
“Kami terus berinvestasi di Indonesia. Sebagaimana diketahui kami baru saja merealisasikan investasi besar di Indonesia untuk pabrik tembakau bebas asap. Ini merupakan pabrik terbesar kami di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia,” tambahnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, nilai investasi pabrik anyar HMSP mencapai US$186 juta atau sekitar Rp2,79 triliun (kurs Jisdor BI 16 Januari Rp15.019). Pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat tersebut telah beroperasi sejak kuartal IV/2022 dan memproduksi khusus untuk pasar ekspor maupun domestik.
“Jadi ini bagian dari komitmen kami untuk Indonesia dan bagian dari peta jalan kami untuk menciptakan nilai dalam jangka panjang,” kata Vassilis.
Manajemen HMSP menjelaskan IQOS Iluma bekerja dengan memanaskan batang tembakau tanpa pembakaran. Seperti perangkat IQOS sebelumnya, IQOS Iluma disebut mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya rata‐rata 90–95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Tanpa pembakaran, IQOS Iluma tidak menghasilkan api, abu, dan asap.