Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HM Sampoerna (HMSP) Suntik Dana ke Anak Usaha Pariwisata

PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) memberikan pinjaman sebesar Rp191,95 miliar ke salah satu anak usahanya, PT Golf Taman Dayu.
PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) memberikan pinjaman sebesar Rp191,95 miliar ke salah satu anak usahanya, PT Golf Taman Dayu.
PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) memberikan pinjaman sebesar Rp191,95 miliar ke salah satu anak usahanya, PT Golf Taman Dayu.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menyuntikkan pinjaman sebesar Rp191,95 miliar ke salah satu anak usahanya, PT Golf Taman Dayu. Pinjaman ini diberikan untuk meningkatkan kinerja operasional.

“Untuk meningkatkan kinerja kegiatan operasional PT Golf Taman Dayu, perseroan memberikan pinjaman,” tulis Corporate Secretary HM Sampoerna Yly Suardy, dikutip Kamis (16/2/2023).

Pemberian pinjaman ini termasuk dalam transaksi afiliasi karena 100 persen saham PT Golf Taman Dayu dimiliki oleh HMSP. Perusahaan yang bergerak di sektor wisata dan jasa lapangan golf itu tercatat memiliki aset senilai Rp35,30 miliar per September 2022.

Yly juga melaporkan bahwa PT Golf Taman Dayu turut menerima pinjaman dari PT Taman Dayu dengan besaran yang sama pada 31 Januari 2023, yakni Rp191,95 miliar. PT Taman Dayu juga berstatus sebagai entitas anak HMSP dengan aset mencapai Rp290,03 miliar per September 2022.

“Transaksi afiliasi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan dalam laporan ini dan informasi tersebut tidak menyesatkan,” lanjut Yly.

Sampoerna memang memiliki sejumlah entitas anak yang menjalankan roda bisnis lainnya di luar produksi dan distribusi rokok. Laporan keuangan per September 2022 menunjukkan HMSP memiliki entitas anak PT SRC Indonesia Sembilan yang bergerak di bidang perdagangan umum, perdagangan elektronik, dan agensi. Ada pula Sampoerna International Pte. Ltd. yang menjalankan kegiatan investasi saham pada perusahaan lain.

Sepanjang 2022, volume penjualan rokok Sampoerna menembus 86,8 miliar batang. Angka itu merefleksikan kenaikan 4,8 persen daripada 2021 yang mencapai 82,8 miliar batang.

Volume penjualan HMSP sejalan dengan naiknya jumlah rokok yang dijual di pasar Indonesia. Berdasarkan laporan pengendali HMSP, Philip Morris International, total pasar rokok Indonesia pada 2022 menembus 309,6 miliar batang, naik 4,5 persen secara tahunan (year on year/YoY) daripada 2021 yang berada di angka 296,2 miliar batang.

Pangsa pasar HM Sampoerna tercatat tetap bertahan di level 28 persen. Meski demikian, volume yang dijual sepanjang kuartal IV/2022 tercatat turun dibandingkan dengan kuartal IV/2021 sebesar 3,7 persen, dari 22 miliar batang menjadi 21,2 miliar batang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper