Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terapresiasi pada perdagangan Senin (20/2/2023) setelah pada akhir pekan lalu ditutup menguat ke 6.895.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menyebutkan IHSG bisa lanjut naik, selama bertahan di atas support line pada Senin (20/2/2023).
“IHSG dalam tren bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA [6.909] dan di bawah 6.958 [200 day MA]. Indikator MACD bullish, Stochastic netral, candle lower low,” ungkapnya dalam riset harian, Senin (20/2/2023).
Namun, jika bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG berpeluang terkoreksi, dengan target selanjutnya di 6.784, 6.715. Sementara, jika berakhir di atas 6.815, IHSG berpeluang menuju 6.906 dengan rentang breakout berada di 6.803 - 6.961.
“Level resistance berada 6.909, 6.932, 6.958, 6.990, dan dengan support 6.868, 6.834, 6.803, 6.771. Perkiraan range IHSG hari ini adalah 6.850 - 6.940,” terang Andri.
Pada Jumat lalu (17/2/2023), sebagian besar bursa kawasan regional Asia Pasifik melemah seiring dengan banyak komentar hawkish dari Federal Reserve. Di antara yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah Hang Seng sampai 1,28 persen dan Shenzen Index turun 1,61 persen. Sementara itu IHSG hampir tidak berubah.
Baca Juga
Dari Amerika Serikat, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,39 persen, di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,28 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,58 persen.
Kenaikan Dow Jones ditunjang oleh saham Amgen dan United Health, sementara Devon Energy menekan pergerakan S&P 500.
Investor mengkhawatirkan perkembangan ekonomi dan pasar saham karena Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Bursa Eropa ditutup melemah, di mana DAX Performance Index dan CAC 40 melemah masing-masing 0,33 persen dan 0,25 persen akhir pekan lalu.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Senin (20/2/2023):
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
- Resist: 128, 132, 135, 138.
- Support: 122, 118, 115, 108.
- Rekomendasi: BUY 123-125 target 128, 132 stop loss below 118.
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
- Resist: : 6.875, 7.025, 7.200, 7.400.
- Support: 6.700, 6.600, 6.550, 6.300.
- Rekomendasi: BUY 6.700 - 6.775 target 6.850, 7.025 stop loss di bawah 6.500.
PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP)
- Resist: 1.100, 1.135, 1.170, 1.210
- Support: 1.065, 1.040, 1.020, 975.
- Rekomendasi: BUY 1.070 - 1.080 target 1.100, 1.135 stop loss di bawah 1.020.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI)
- Resist: 472, 480, 494, 515
- Support: 460, 450, 434, 408.
- Rekomendasi: BUY 462-468 target 480, 494 stop loss di bawah 450.
PT Astra International Tbk. (ASII)
- Resist: 5.725, 5.800, 5.875, 5.950
- Support: 5.600, 5.500, 5.450, 5.325.
- Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 5.750,5.800 stop loss di bawah 5.500.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
- Resist: 1.380, 1.405, 1.440, 1.510.
- Support: 1.355, 1.335, 1.300, 1.230.
- Rekomendasi AKUMULASI BUY target 1.380/1.400 stop loss di bawah 1.300.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.