Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup zona merah pada perdagangan, Rabu (15/2/2022). Adapun ADRO, TBIG, dan AMRT justru menguat ditengah pelemahan Indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,24 persen atau 1,4 poin ke level 593,74. Sepanjang perdagangan indeks bergerak pada rentang 587,21 hingga 595,20.
Dari 27 konstituen, ada 8 saham yang berhasil ditutup di zona hijau, 3 saham stagnan, dan sisanya 16 saham parkir di zona merah.
Adapun PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) justru menguat pada perdagangan hari ini. ADRO menguat 4,24 persen atau 120 poin ke level 2.950.
Berikutnya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) naik 3,29 persen atau 70 poin ke level 2.200. Disusul oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 1,99 persen atau 60 poin ke level 3.070.
Saham lainnya yang menguat adalah MIKA, MDKA, PTBA, UNTR, dan TOWR. Masing-masing menguat 1,95 persen, 1,74 persen, 1,18 persen, 0,51 persen, dan 0,46 persen.
Baca Juga
Sementara itu saham yang mengalami koreksi paling dalam adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang terkoreksi 2,46 persen atau 175 poin ke level 6.950. Lalu, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) terkoreksi 2,07 persen atau 20 poin ke level 945.
Kemudian PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) terkoreksi 2,01 persen atau 20 poin ke level 975. Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 1,45 persen atau 150 poin ke level 10.225.
Saham lainnya yang melemah adalah INDF, AKRA, INKP, ASII, dan KLBF. Masing-masing terkoreksi 1,11 persen, 1,11 persen, 0,91 persen, 0,87 persen, dan 0,86 persen.
Sementara saham yang stagnan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN).
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,39 persen ke level 6.914,53. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.872,86 hingga 6.946,03.
Sebanyak 189 saham menguat, 206 stagnan, dan 311 melemah. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.559 triliun.
