Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di zona merah dengan melemah 0,03 persen ke level 6.939,56 karena ditekan saham big caps seperti GOTO, BBCA, BMRI pada Rabu (15/2/2023).
IHSG sempat bergerak ke posisi tertinggi 6.946,03 sesaat setelah pembukaan, kemudian menyentuh posisi terendah di 6.934,34. Sebanyak 175 saham menghijau, 105 saham melemah, dan 280 saham di posisi yang sama dengan penutupan perdagangan kemarin. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.576 triliun.
Mayoritas indeks sektoral mengawali pembukaan di zona hijau dengan kenaikan tertinggi pada sektor energi yang menguat 0,76 persen. Kemudian disusul konsumer non-cyclical sebesar 0,16 persen.
Sementara itu, mayoritas saham-saham penghuni top 10 big cap terpantau mengawali perdagangan di zona merah. BBCA melemah 1,12 persen, GOTO turun 0,84 persen, UNVR melemah 0,44 persen, dan BMRI melemah 0,96 persen.
Adapun, beberapa saham top gainers di awal perdagangan adalah FMII yang naik 16,09 persen, MEDS naik 10,50 persen, dan ISAP naik 10 persen.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG berpeluang menguat dan menguji resistance garis MA200 dan sideways channel-nya apabila IHSG bisa bertahan di atas garis MA100. Dalam skenario itu, IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.822 hingga 6.969.
Baca Juga
“IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan pola three white soldiers candle pattern dan breakout resistance garis MA100 namun dengan volume rendah,” kata Wafi dalam riset harian, Rabu (15/2/2023).
Meski demikian, IHSG berisiko kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 dan sideways channel-nya jika kembali breakdown support garis MA100.