Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi Dana IPO Rp101 Miliar, IRSX Oversubscribed 100 Kali

PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) mengantongi dana IPO sebesar Rp101 miliar dari hasil penggalangan dana.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) mengantongi dana IPO sebesar Rp101 miliar dari hasil penggalangan dana.

Emiten yang bergerak di sektor teknologi itu juga mendapatkan kelebihan permintaan saham atau oversubscribed hingga 100 kali selama masa IPO. Direktur Utama Aviana Sinar Abadi (IRSX) Panji Pramana mengeklaim investor memiliki animo tinggi terhadap  penawaran saham perseroan. Dia pun berharap aksi korporasi mereka bisa menjadi titik pertama bagi para UMKM untuk digitalisasi dan bangkit setelah pandemi.

“Melihat antusiasme dari pasar terhadap AVIANA, kami sangat senang dan optimis akan terus dapat melakukan pengembangan teknologi untuk menghasilkan inovasi dan solusi bagi berbagai macam sektor bisnis,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (7/2/2023).

Panji mengatakan selama periode IPO diselenggarakan pada 1-3 Februari 2023, tercatat IRSX kedatangan sekitar 22,800 pemegang saham baru dan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 100 kali. Perseroan memasang harga penawaran di level Rp101 per saham dengan melepas 1 miliar saham biasa. Dengan begitu dana yang diperoleh mencapai Rp101 miliar.

Rencananya, dana hasil penawaran umum ini sejumlah 51,02 persen akan digunakan oleh entitas anak IRSX, yakni PT Digital Nata Karya (DNK) sebanyak 50 persen sebagai modal kerja dan sisanya 1,02 persen akan dugunakan DNK untuk belanja modal.

Kemudian, sekitar 27,55 persen akan digunakan oleh anak usaha PT Aviana Semesta Anugerah (ASA), dengan rincian sekitar 26,53 persen untuk modal kerja, dan 1,02 persen untuk belanja modal. Sisanya, sekitar 21,43 persen akan digunakan IRSX sebagai modal kerja dan 4,08 persen untuk belanja modal IRSX.

Sebagai informasi, IRSX merupakan perusahaan yang melayani business-to-business (B2B) sebagai penyedia platform solusi holistik untuk perusahaan yang berbisnis produk digital ataupun perusahaan yang berbisnis online. Kegiatan usaha perseroan dimulai pada 2011.

Bisnis IRSX diawali dari menjalankan bisnis digital dengan melakukan penjualan produk-produk digital seperti pulsa handphone dan token listrik yang dilakukan secara pribadi melalui Software Product Management (IRSX). IRSX merupakan software untuk melakukan pengaturan jual-beli dari produk-produk digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper