Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) resmi melantai di bursa. Dalam 30 menit perdagangan, harga sahamnya berhasil naik 4,95 persen.
Aviana resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (7/2/2023) dengan kode saham IRSX dan menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2023. Adapun, IRSX kini menjadi perusahaan tercatat ke-838 di Bursa Efek Indonesia.
IRSX meraih dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp100 Miliar. Perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesi sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum ini.
Selama 30 menit diperdagangkan, harga saham IRSX berhasil naik 4,95 persen ke posisi Rp106, setelah dibuka di posisi Rp101. Saham IRSX juga sempat mampir ke zona merah sebentar sebelum akhirnya bertahan di zona hijau pada 10.27 WIB.
Melalui IPO, IRSX melepas 1 miliar saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Direktur IRSX Panji Pramana mengatakan tingginya minat terhadap saham perdana Aviana tercermin dari banyaknya pemesanan yang diterima. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek perusahaan.
Baca Juga
"Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, kami optimistis dan yakin dengan pengembangan dan inovasi yang kami lakukan akan membawa dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya pada industri teknologi. Kami berharap dengan ini kami dapat berkontribusi dalam memberikan solusi teknologi untuk berbagai macam sektor bisnis dalam era digital yang pesat saat ini," ungkap Panji, Selasa (7/2/2023).
Panji menambahkan, bisnis perkembangan teknologi masih bagus prospeknya dan tetap bisa tumbuh karena sudah menjadi tren saat ini bahwa UMKM dan perusahaan besar harus menuju go digital.
Panji menambahkan seluruh dana dari IPO dan hasil pelaksanaan waran akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, serta pengembangan usaha IRSX ataupun anak usaha.
"Dengan pengalaman ekstensif menyediakan solusi untuk klien-klien kami, dan juga tim yang handal, kami optimistis dapat terus memberikan nilai yang positif bagi pemegang saham dan dapat terus berkontribusi mengembangkan inovasi dan solusi pada ekonomi digital, khususnya dalam sektor teknologi di Indonesia," imbuh Panji.
Selain melakukan penawaran perdana saham, IRSX secara bersamaan juga menerbitkan 1,4 miliar Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Terkait dengan penggunaan dana, sekitar 78,57 persen dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal dan modal kerja. Sekitar 4,08 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal. Kemudian, sekitar 17,35 persen akan digunakan oleh IRSX untuk modal kerja.
Sementara dana dari Waran Seri I akan digunakan oleh IRSX untuk modal kerja berupa membiayai kebutuhan operasional seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT pada Perseroan serta biaya perlengkapan.
