Bisnis.com, JAKARTA – PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) bekerja sama dengan perusahaan terafiliasi dengan Nahdlatul Utama (NU) yakni PT Nusantara Nucash Utama (NuCash).
Keduanya bekerja sama dalam pengembangan aplikasi NuCash melalui kolaborasi penjualan produk digital. Direktur Aviana Sinar Abadi Fajar Indrayanto mengatakan kolaborasi keduanya terbukti efektif dan efisien dalam membantu perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan bisnis digital.
"Kami bekerja sama dengan PT Nusantara Nucash Utama dalam pengembangan fitur aplikasi NuCash. Pemanfaatan Software IRS pada aplikasi NuCash merupakan langkah awal dari kolabarasi mutualisme yang memiliki potensi market jangkauan sangat luas dan juga potensi pengembangan kerjasama baik vertical maupun horizontal," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).
Menurutnya kolaborasi antara PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) dan PT Nusantara Nucash Utama (NuCash) menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antar perusahaan dalam meningkatkan penetrasi digital di Indonesia.
Dia mengharapkan kerja sama dapat memberikan manfaat yang besar bagi impementasi infastruktur digitalisasi Indonesia pada umumnya dan warga Nahdlatul Ulama pada khususnya.
Sebagai informasi NuCash akan memanfaatkan fitur-fitur produk Software IRS dari PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) untuk mengembangkan aplikasi. Direktur Utama Nusantara Nucash Utama Mohamad Syafi’ Alielha alias Savic Ali mengatakan kerja sama keduanya akan mengembangkan aplikasi NuCash.
Baca Juga
“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga NU dan masyarakat Indonesia pada umumnya," katanya.
Sebelumnya, Direktur IRSX Panji Pramana mengatakan sampai dengan akhir 2022, IRSX telah meraih pendapatan melebihi dari traget yang dicanangkan perseroan sebesar Rp150 miliar.
"Kami sedang menunggu proses audit, tapi berdasarkan proyeksi yang kita canangkan, IRSX sudah melebihi dari yang kami targetkan, proyeksi Rp150 miliar, tetapu sementara sudah Rp200 miliar," ungkap Panji saat ditemui, Selasa (7/2/2023).
Pada 2023, IRSX menargetkan untuk bisa meraih pertumbuhan pendapatan dan laba hingga dua kali lipat setelah mendapat dana IPO untuk pengembangan usaha
"Laba dan pendapatan tahun ini proyeksikan naik dua kali lipat. Pendapatan Rp500 miliar, dan laba bersih Rp20 miliar pada 2023. dengan segmen pendorong dari telko dan produk digital," jelasnya. Meskipun iklim saham telko sedang meredup awal tahun ini, Panji optimistis tetap bisa mencetak pertumbuhan.