Bisnis.com, JAKARTA – Emiten terafiliasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengalami penguatan harga secara bersamaan pada perdagangan kemarin. Apakah hal itu akan terulang kembali?
Analis William Mahmudi dari Samuel Sekuritas dalam laporan riset hariannya mengambil saham GOTO dan ARTO sebagai top picks untuk perdagangan hari ini. Pasalnya secara teknikal dia melihat adanya pola uptrend.
William memberikan peringkat beli untuk GOTO dengan target harga di Rp132 per saham. “Saham GOTO breakout triangle di Rp120 dengan marubozu. Antispasi lanjut reli untuk menutup gap Rp150” tulis William dalam laporan risetnya, Jumat (3/2/2023).
Adapun William menilai level support terdekat saham GOTO berada di Rp117 sedangkan untuk resisten pertama di Rp128 dan selanjutnya resisten kedua di Rp132.
Sementara untuk saham ARTO, William menilai saham bank digital tersebut sedang menguji resisten Rp3.600 dengan marubozu. Investor, lanjutnya, perlu mengantisipasi breakout kembali menguji flip level Rp4.450.
William menambahkan level support terdekat untuk saham ARTO berada di Rp3.337 sedangkan untuk resisten terdekatnya di Rp3.757 dan resisten selanjutnya di Rp3.913.
Baca Juga
Di sisi lain, riset teknikal BNI Sekuritas melihat harga saham GOTO berada di fase bullish. Selama berada di atas Rp101, mereka menilai jalan penguatan masih terbuka. Untuk perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (3/2/2023), BNI sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO di Rp120-Rp124 dengan target harga jangka pendek Rp130-Rp135 per saham.
Pada perdagangan Kamis (2/2/2023), harga saham GOTO naik 9,73 persen dan ditutup pada Rp 124 per saham. Volume transaksi saham GOTO tercatat sebanyak 6 miliar. Nilai transaksi saham GOTO tembus Rp722,9 miliar dan menjadi saham paling banyak ditransaksikan di BEI kemarin mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sementara itu saham ARTO juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga saham bank digital milik Jerry Ng tersebut ditutup di Rp 3.600 per saham atau menguat 12,85 persen dari hari sebelumnya. Volume perdagangan saham ARTO mencapai 50,64 juta saham atau. Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 175,6 miliar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
