Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Kamis (2/1/2023). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks Bisnis-27 turun sebesar 0,42 persen ke posisi 581,93, setelah sempat menguat pada hari sebelumnya. Saham ESSA, ADRO hingga INCO tercatat turun paling dalam pada indeks ini.
Penguatan Indeks Bisnis-27 juga berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menghijau di level 6.890,57.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,45 poin. Indeks bergerak di level terendah 580,65 dan tertinggi 585,49 sepanjang perdagangan hari ini.
Dari 27 konstituen, ada 9 saham yang berhasil ditutup di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 17 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) menjadi penekan pergerakan indeks Bisnis-27 hari ini dengan pelemahan paling dalam 5,34 persen ke 975, disusul saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang melemah 2,71 persen ke 2.870 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan pelemahan 2,53 persen ke 24.100.
Saham lain yang turut mengalami pelemahan yakni EXCL, INCO, TBIG, BBRI, dan MIKA yang masing-masing mencatat penurunan 2,19 persen, 1,98 persen, 1,86 persen, 1,71 persen, dan 1,36 persen.
Baca Juga
Di sisi lain, terdapat saham yang masih mampu mencatatkan penguatan di tengah pelemahan indeks, di antaranya PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi 5,77 persen ke posisi 2.200.
Penguatan KLBF disusul oleh PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang menguat 4,10 persen ke 1.425. Menyusul di belakangnya, ada saham CTRA, PGAS, UNVR, PTBA, dan INKP yang menguat masing-masing 3,11 persen, 2,23 persen, 2,16 persen, 1,18 persen, dan 0,89 persen.
Adapun, penghuni indeks yang ditutup stagnan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang tetap berada di level 7.325.
Pada hari ini, Indeks Bisnis-27 tak bergerak sejalan dengan IHSG yang ditutup menguat 0,41 persen sehingga parkir di 6.890,57. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.855,36 sampai dengan 6.896,73.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 295 saham menguat, 237 melemah dan 185 saham stagnan. Adapun, total kapitalisasi pasar kembali naik mencapai Rp9.515,29 triliun.