Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau, bertentangan dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka naik terdorong saham-saham seperti AKRA, SMGR, dan PGAS.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1/2023) pukul 09.45 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik tipis 0,05 persen atau 0,26 poin ke 585,74. Indeks bergerak di kisaran 585,27 hingga 587,35.
Dari 27 konstituen, terdapat 12 saham yang dibuka di zona hijau, 5 saham stagnan, dan sisanya 10 saham lainnya dibuka di zona merah.
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memimpin penguatan indeks dengan naik 1,13 persen atau 15 poin ke level 1.340. Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 1,06 persen ke level 7.125.
Emiten lainnya yang menguat di antaranya PGAS, BBNI, INKP, dan TLKM yang naik masing-masing 0,93 persen, 0,83 persen, 0,57 persen, dan 0,52 persen.
Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh emiten minyak da gas PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang turun 2,04 persen atau 20 poin ke level 960. Disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang turun 1,68 persen ke level 5.850, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 1,45 persen ke 2.720.
Baca Juga
Saham lainnya yang mengalami pelemahan ada MIKA, ADRO, dan PTBA, yang masing-masing tercatat turun 1,28 persne, 1,23 persen, 1,12 persen.
Adapun, saham yang terpantau stagnan ada BBCA dibuka tetap di 8.300, INDF tetap di 6,875, MDKA tetap di 4.860, UNVR tetap berada di 4.810, dan TOWR tetap di 1.135.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada Selasa (24/1/2023) ke level 6.865 setelah sempat menguat pada awal perdagangan ke posisi 6.874,93.
IHSG terpantau melemah dengan penurunan 0,14 persen atau 9,82 poin. Sepanjang awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.861-6.906.
Tercatat, 227 saham menguat, 202 saham melemah, dan 212 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp9.476,67 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
