Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing Hari ini, Penta Valent (PEVE) Milik Hermanto Tanoko Incar Dana Rp54,83 Miliar

Calon emiten PT Penta Valent Tbk. (PEVE) milik Hermanto Tanoko akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (24/1/2023).
Hermanto Tanoko di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Hermanto Tanoko di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten milik Hermanto Tanoko, PT Penta Valent Tbk. (PEVE) akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (24/1/2023) dengan harga final Rp149 per saham.

Nantinya, PEVE akan dimasukkan ke dalam sektor konsumer siklikal dengan subsektor consumer distributors.

Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI, melalui IPO, Penta Valent menawarkan sebanyak 368 juta saham atau maksimal 20,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp20.

Adapun jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.76 miliar saham. Dengan harga final Rp149 dan banyaknya jumlah saham yang ditawarkan, dana segar yang akan dikantongi PEVE mencapai Rp54,83 miliar.

Lotus Andalan Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO PEVE. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham ditawarkan yang tidak dipesan dalam IPO Perseroan. Proses book building IPO perusahaan telah dimulai pada 30 Desember 2022.

Penta Valent ini mulanya didirikan oleh lima orang, yaitu Nobertus Raharjo Mulyono yang menjabat sebagai direktur utama, Soegiarto Moeljono, Ratnawati Muljono Bintoro, Dotorandus Winarto dan Salim Nugroho pada tahun 1968 dengan nama CV Penta Valent di Jakarta dan telah menjadi perseroan terbatas sejak tahun 1972.

PEVE merupakan distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional.

Sejak tahun 2009, Penta Valent meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin (cold chain products/CCP).  Adapun, PT Tancorp Mega Buana yang dikendalikan Hermanto Tanoko menjadi pemegang saham mayoritas PEVE dengan kepemilikan 50,44 persen. Sementara itu, PT Maramakmur Selaras memiliki porsi sebanyak 25,28 persen diikuti PT Multi Pidotama Mandiri dengan saham 24,28 persen.

Bersamaan dengan IPO, Perseroan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebesar 0,09 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 325.500 saham.

Adapun dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan dengan rincian antara lain untuk biaya operasional seperti, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, pembelian barang dagangan dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper