Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aramco Proyeksi Pasar Minyak Mentah Pulih Karena Pembukaan Ekonomi China

Aramco yakin permintaan akan kembali menguat seiring dengan dibukanya kembali perekonomian China dan pulihnya pasar penerbangan tahun ini.
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan minyak terbesar di dunia Saudi Aramco yakin permintaan akan kembali meningkat seiring dengan dibukanya kembali perekonomian China dan pulihnya pasar penerbangan tahun ini. 

CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan sangat pihaknya sangat optimistis permintaan pasar akan kembali meningkat.

"Kami melihat tanda-tanda yang baik dari China. Mudah-mudahan, dalam beberapa bulan ke depan kita akan melihat lebih banyak peningkatan ekonomi di sana." jelasnya di World Economic Forum (WEF) Davos, dikutip dari Bloomberg pada Kamis (19/1/2023).

Amin mengungkapkan permintaan bahan bakar pesawat saat ini mencapai sekitar 1 juta barel per hari, masih di bawah tingkat sebelum pandemi, atau sekitar setengah dari angka setahun yang lalu.

Minyak mentah Brent melonjak hingga hampir US$130 per barel setelah serangan Rusia ke Ukraina. Namun, minyak kembali merosot dalam beberapa bulan terakhir karena ekonomi China, Amerika Serikat (AS), dan Eropa melambat. Minyak mentah diperdagangkan di kisaran US$86,30 per barel, naik 0,5 persen sejak akhir Desember.

Banyak bank di Wall Street, termasuk Goldman Sachs Group Inc., memperkirakan bahwa harga minyak akan naik di atas US$100 per barel pada paruh kedua 2023. Proyeksi tersebut didasarkan oleh pulihnya ekonomi global pada saat itu, rendahnya stok bahan bakar di negara-negara seperti AS, dan potensi penurunan ekspor Rusia karena pengetatan sanksi oleh Barat.

Saham Aramco, perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia setelah Apple Inc. turun 25 persen antara Agustus dan pertengahan Desember, bahkan ketika perusahaan Saudi mencatat tahun paling menguntungkan sejak terdaftar di bursa saham Riyadh pada tahun 2019.

Sejak saat itu, sahamnya melonjak sekitar 6 persen, sehingga kapitalisasi Aramco mencapai US$1,9 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper