Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penjualan Green Sukuk Meningkat, Ini Proyeksi dari Investree

Investree optimistis Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri SBR012 T2 dan SBR0012 T4 mencatatkan penawaran tinggi.
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 19 Januari 2023  |  19:40 WIB
Penjualan Green Sukuk Meningkat, Ini Proyeksi dari Investree
Sukuk ritel - Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Investree optimistis Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri SBR012 T2 dan SBR0012 T4 mencatatkan penawaran tinggi. Hal ini berkaca dari realisasi penjualan SBN pada November 2022 lalu yang mencapai 7 kali lipat target.

Pada November 2022 lalu, Investree berhasil mendapatkan penjualan sejumlah  Rp8,58 miliar untuk seri Green Sukuk Tabungan seri ST009. Angka penjualannya angka penjualan itu tembus 786 persen dari target Investree yang sejumlah Rp1,05 miliar.

Hasil ini diperoleh dari penjualan kepada 87 investor yang merupakan Lender Investree dengan rentang usia 25–40 tahun dan tersebar di seluruh Indonesia.  Angka penjualan pada ST009 ini merupakan yang tertinggi selama 2 (dua) tahun terakhir.

“Investree antusias menyambut penjualan SBN ritel pada 2023, diawali dengan SBR012-T2 dan SBR012-T4. Periode penawaran kali ini bisa dibilang menarik karena SBR012 terdiri dari 2 (dua) seri yang dapat dipilih oleh investor,” kata  Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

Lebih lanjut, Investree akan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi resmi antara lain website, aplikasi mobile Investree for Lender, media sosial, e-newsletter, serta melaksanakan acara investor gathering untuk mengedukasi secara langsung pada calon investor dalam mempromosikan SBR0012 T2 dan SBR0012 T4.

Kedua seri SBN ritel ini dapat dibeli mulai 19 Januari hingga 9 Februari 2023 di sbn.investree.id atau aplikasi mobile Investree for Lender yang dapat diunduh di Apple App Store atau Google Play Store.

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan penawaran terhadap dua seri surat berharga negara (SBN) ritel SBR0012 T2 dan SBR0012 T4 mencapai Rp10 triliun.

Deni mengaku optimistis penyerapan dua seri surat berharga negara (SBN) ritel, SBR012 T2 dan SBR012 T4 bakal tetap tinggi.  Menurut dia, tingkat kupon floor batas bawa akan jadi daya tarik bagi investor.

Diketahui, SBR012 T4 dan SBR012 T2 memiliki kupon mengambang dengan tingkat minimal (floating with floor) mengacu pada suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Untuk SBR012 T4 memiliki tenor 4 dengan tingkat kupon minimal (floor) 6,35 persen. Sementara itu, SBR012 T2 bertenor 2 tahun dengan floor 6,35 persen.

"Dengan tingkat kupon floor cukup menarik, kami optimis masyarakat akan menyambut baik penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4, yang mulai ditawarkan pada tanggal 19 Januari - 9 Februari 2023," kata Deni kepada Bisnis, Rabu (18/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sukuk sbn
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top