Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspensi Dibuka, Saham MGNA Masih Betah di Level Gocap

Saham Magna Investama Mandiri (MGNA) kembali diperdagangkan mulai sesi pertama perdagangan senin (16/1/2023) setelah disuspensi selama 3 tahun oleh BEI.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah disuspensi selama 36 bulan, saham PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA) kembali diperdagangkan pada perdagangan sesi I, Senin (16/1/2023). Hingga penutupan perdagangan sesi I Selasa (17/1/2023) saham MGNA stagnan di posisi gocap.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham MGNA pada Senin (16/1/2023). Sehari setelahnya, berdasarkan data RTI Business hingga penutupan perdagangan sesi I, MGNA tetap bertahan di posisi Rp50.

Meski demikian, saham MGNA terpantau sempat bergerak di level tertingginya hari ini di posisi Rp55. Kapitalisasi pasar mencapai Rp170,52 miliar. MGNA diperdagangkan sebanyak 39 kali dengan total nilai Rp31,9 juta.

Sebelumnya saham MGNA telahh disuspensi selama 3 tahun. Suspensi dilakukan akibat MGNA mengumumkan penghentian seluruh kegiatan operasional pabrik anak usaha yang menjadi sumber pendapatan utama MGNA.

MGNA kemudian melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal melalui rights issue pada Agustus 2022 lalu senilai Rp 120,37 miliar. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) mengambil hak pemegang saham institusi lain sekaligus menjadi pembeli siaga.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, persentase kepemilikan BIPP setelah rights issue yaitu sebesar 70,20 persen atau sebanyak 2.394.283.429 saham. Kemudian Nobhill Capital Corporation memiliki 5,28 persen saham atau sebanyak 180.000.000 saham. Sisanya sebanyak 24,52 persen atau 836.191.899 saham tersebar di investor publik.

Diketahui dana rights issue digunakan untuk mengakuisisi dua anak usaha BIPP yakni PT Grha Swahita di Seminyak, Bali yang bergerak di bidang perhotelan dan PT BIP Sentosa yang bergerak di bidang properti, khususnya apartemen yang berada di Keboyoran Baru, Jakarta Selatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper