Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemegang lisensi Korea BT21 dan Tiny Tan, PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) akan membagikan dividen dengan rasio 35 persen dari laba bersih.
Direktur Utama MMIX Mengky Mangarek mengatakan perseroan akan mulai membagikan dividen pada 2024. Adapun laba yang dibagikan adalah laba bersih untuk tahun buku 2023.
“Kita akan membagikan dividen dengan rasio 35 persen dan mungkin akan kita mulai bagi tahun depan karena baru IPO bulan Desember,” ujar Mengky dalam siaran langsung Instagram, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut, Mengky mengatakan MMIX sudah memiliki peta jalan untuk menciptakan inovasi dalam produknya. Mengky menyebut sudah menyimpan beberapa nama artis Korea yang akan berkolaborasi, tetapi ia enggan membeberkannya.
Selain itu, Mengky mengatakan MMIX sejatinya sudah menyiapkan distribusi produk kosmetik. Adapun MMIX juga sudah mendapat tawaran franchise untuk beberapa produknya.
"Namun, belum saatnya kita publish atau open karena masih tahap cari bentuk masyarakat Indonesia itu apa pasar yang paling pas,” ujar Mengky.
Baca Juga
MMIX juga siap untuk melakukan ekspansi dengan beberapa kategori. Adapun sekitar 65 persen dana hasil IPO yang akan digunakan untuk modal kerja adalah kategori riset dan bisnis (R&D).
Adapun MMIX juga memiliki fasilitas yang disebut dengan pojok eksklusif, di mana setiap sudut minimarket akan terdapat produk yang dipajang dalam sebuah rak dekat kasir. Ruang yang disewakan tersebut dapat meningkatkan omzet produk MMIX.
"Kalau kita bisa kuasai space atau rak di minimarket, maka kita bisa kuasai omzet," ujar Mengky.
Saat IPO Desember lalu, MMIX melepas sebanyak 600 juta saham bernilai nominal Rp25 per saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari IPO tersebut, MMIX meraup dana sebesar Rp114 miliar.
Sekitar 65 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan. Kemudian, sekitar 35 persen akan digunakan untuk perluasan distribution center dan sarana logistik.
Adapun perluasan distribusi tersebut untuk produk-produk intellectual property (IP) dan sarana logistil, termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai pada 2023 dan PIK2 pada 2024.