Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten yang bergerak di bidang real estate, PT Vastland Indonesia Tbk. berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan membidik dana segar sebanyak-banyaknya Rp76,3 miliar.
Berdasarkan prospektus, calon emiten yang akan menggunakan kode VAST tersebut menawarkan 700 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya mewakili 22,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp50.
VAST memberikan harga penawaran saham sebesar Rp100 hingga Rp109 per saham, alhasil dana yang akan masuk ke kantong VAST sebanyak Rp70 miliar hingga Rp76,3 miliar.
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 140 juta atau 5,82 total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I akan diberikan cuma-cuma bagi pemegang saham baru dengan perbandingan 5 saham baru memperoleh 1 Waran Seri I. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp47,3 miliar.
Dana segar yang diraup dari IPO akan digunakan dengan rincian yaitu sebesar Rp33 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan.
Baca Juga
Sebesar Rp16 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman Afiliasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional Perseroan. Serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, termasuk dan tidak terbatas pada BPHTB, Notaris, serta biaya terkait lainnya.
Jadwal rencana IPO VAST yaitu:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding): 16 -20 Januari 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 30 Januari 2023
- Perkiraaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 1 - 3 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 3 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham & Waran Seri I : 6 Februari 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2023