Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 03 Januari 2023

Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis pada hari ini adalah INDF, ICBP, CPIN, AISA, ITMG, SRTG.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan ke posisi 6.900 hingga 6.930 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1/2023).

Pada Senin (02/01/2023), IHSG ditutup menguat tipis 0,01 persen atau naik 0,36 poin ke posisi 6.850,98 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.823,47—6.856,88. 

Tim analis Phintraco Sekuritas mengatakan, Secara teknikal IHSG berpeluang menguji pivot 6.850, sebelum dapat melanjutkan penguatan ke kisaran 6.900-6.930.

“Level resistance IHSG di angka 6.950, level pivot di angka 6.850 dan level support di angka 6.800,” jelas Tm Analis Phintraco, dikutip Selasa (3/1/2023).

Selain secara teknikal IHSG disebut mampu menguat, beberapa sentiment juga disebut mampu menopang penguatan IHSG hari ini.

Inflasi Indonesia naik menjadi 5,51 persen year on year di Desember 2022 lebih tinggi dari perkiraan di 5,39 persen yoy. Sementara, realisasi inflasi inti sebesar 3,36 persen yoy di Desember 2022, relatif sejalan dengan perkiraan sebesar 3,39 persen yoy.

“Level inflasi yang cenderung terjaga di bawah 6 persen yoy pasca kenaikan harga BBM di September 2022 menjadi sentimen positif bagi pasar modal Indonesia di awal tahun 2023 ini,” jelas mereka.

Hal tersebut berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini masih bisa tumbuh di 5 persen yoy atau sedikit di atas level itu di 2022.

Bersama dengan prediksi IHSG tersebut, beberapa saham yang berpotensi rebound menurut Phintraco Sekuritas yaitu INDF, ICBP, CPIN maupun rebound lanjutan pada MDKA, BFIN, JPFA.

Pelaku pasar juga dapat kembali mencermati saham-saham energi, seperti ADRO, PTBA, MEDC dan ITMG seiring kenaikan harga komoditas energi.

Sementara Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan, meskipun IHSG ditutup sempat terkoreksi namun masih tertahan oleh MA20-nya.

“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6,715 sebagai supportnya, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x], sehingga apabila terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 6,760-6,797 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat ke arah 6,932-7,023,” jelas MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (3/1/2022).

Namun demikian, Tim Riset mengimbau investor untuk waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang cukup agresif apabila IHSG break support 6.715.

“Level support IHSG yaitu 6.715, 6.693 dan level resistance di angka 6.955, 7.094,” jelasnya.

Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat, berikut beberapa saham pilihan MNC Sekuritas.

AISA - Buy on Weakness

AISA ditutup menguat 1,4 persen ke 145 dan masih disertai munculnya volume pembelian. Posisi AISA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C) dari wave [B], sehingga meskipun kembali terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 137-140

Target Price: 156, 168

Stoploss: below 135

 

ITMG - Buy on Weakness

ITMG ditutup menguat 1,5 persen ke 39.600 dan masih tertahan oleh MA60. Selama ITMG tidak terkoreksi ke bawah 38,600 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] pada label biru, sehingga ITMG berpeluang melanjutkan peguatannya.

Buy on Weakness: 39.375-39.00

Target Price: 41.900, 43.850

Stoploss: below 38,600

 

SMGR - Buy on Weakness

SMGR ditutup menguat 0,8 persen ke 6.625 pada perdagangan kemarin. Kami perkirakan, posisi SMGR masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga SMGR masih akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 6.350-6.500

Target Price: 6.925, 7.300

Stoploss: below 6.200

 

SRTG - Buy on Weakness

SRTG ditutup terkoreksi 2,4 persen ke 2.470 dan disertai dengan volume penjualan yang cukup tinggi. Kami perkirakan, posisi SRTG sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi SRTG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2.380-2.420

Target Price: 2.570, 2.680

Stoploss: below 2.310

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

13:31 WIB
IHSG naik di pembukaan sesi II

IHSG naik 33,07 poin atau 0,48 persen ke level 6.884,05

IHSG diperdagangkan dalam rentang 6.838,57 - 6.896,83.

10:30 WIB
IHSG naik 0,52 persen

IHSG naik 35,2 poin atau 0,52 persen ke level 6.886,28.

IHSG diperdagangkan dalam rentang 6.838,57 - 6.895,29.

Sebanyak 276 saham menguat, 216 melemah, 180 stagnan.

09:35 WIB
IHSG berbalik menguat

IHSG berbalik menguat dengan naik 17,3 poin atau 0,25 persen ke level 6.868,29.

IHSG diperdagangkan dalam rentang 6.838,57 - 6.873,73.

Sebanyak 239 saham menguat, 171 melemah, 222 stagnan.

08:59 WIB
IHSG dibuka melemah

IHSG dibuka turun 4,96 poin atau 0,07 persen ke level 6.846,01


Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper