Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cum Dividen Adaro (ADRO) Rp7,8 Triliun Hari Ini! Jangan Kelewatan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membagikan dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,79 triliun (kurs Jisdor Rp15.594 per saham).
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membagikan dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,79 triliun.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membagikan dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,79 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Cum dividen emiten tambang batu bara dan energi yang dinakhodai taipan Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) jatuh pada hari ini, Jumat (30/12/2022). ADRO akan membagikan dividen sebesar US$500 juta atau setara Rp7,79 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp15.594 per saham).

Cum dividen merupakan tanggal terakhir investor yang berhak atas dividen. Jika membeli saham ADRO lewat tanggal tersebut, maka pemegang saham baru tidak berhak atas dividen.

Dividen Adaro setara dengan US$0,016 per saham atau Rp249,5 per saham. Namun demikian, nilai dalam rupiah tersebut masih estimasi, karena Adaro belum mengumumkan penetapan kurs untuk dividen.

Manajemen ADRO dalam keterangan resminya mengatakan nilai dividen interim ini lebih tinggi 67 persen dari dividen interim tahun 2021 senilai US$300 juta dan merupakan dividen interim tertinggi yang pernah diberikan perseroan.

Adapun jadwal pembagian dividen ADRO yakni cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Desember 2022, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2023. Lalu, cum dividen di pasar tunai pada 3 Januari 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 4 Januari 2023.

Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim atau recording date pada 3 Januari 2023, pengumuman kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah BI pada 3 Januari 2023, dan pembagian dividen interim pada 13 Januari 2023.

Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali, merupakan fokus ADRO. Dia melanjutkan harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien pada 2022 mendukung kinerja yang solid hingga September 2022.

“Profitabilitas ADRO mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham,” ucapnya.

Hingga kuartal III/2022, ADRO mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$3,8 miliar dan laba inti sebesar US$2,3 miliar, lebih tinggi 231 persen dan 262 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Posisi kas pada akhir 9 bulan 2022 adalah US$3,3 miliar, 122 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ADRO juga membukukan kas bersih sebesar US$1,8 miliar dibandingkan dengan utang bersih sebesar US$10 juta di 9 bulan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper