Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), emiten batu bara dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia berencana menebar dividen interim dengan cum-date yang jatuh pekan ini, Jumat (30/12/2022). Hingga sepekan jelang “tanggal penentuan” tersebut, tarik ulur kepemilikan dilakukan para investor institusi besar, tidak terkecuali BlackRock Inc.
Dalam pantauan Bisnis, manajer investasi dengan aset kelolaan terbesar di dunia tersebut memang tampak berhati-hati. Pasalnya Jumat (23/12) lalu, sehari setelah ADRO mempublikasikan jadwal pembagian dividen interim, BlackRock sama sekali tidak melakukan transaksi jual beli saham ADRO di pasar reguler ataupun negosiasi.