Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia (GIAA) Siap Blak-blakan Kinerja, Suspensi Saham Dibuka?

Garuda Indonesia (GIAA) bakal menggelar paparan publik insidentil pada Selasa (27/12/2022) setelah RUPSLB, sebagai syarat pembukaan kembali sahamnya.
Garuda Indonesia (GIAA) bakal menggelar paparan publik insidentil pada Selasa (27/12/2022) setelah RUPSLB, sebagai syarat pembukaan kembali sahamnya. Bloomberg/ Dimas Ardian
Garuda Indonesia (GIAA) bakal menggelar paparan publik insidentil pada Selasa (27/12/2022) setelah RUPSLB, sebagai syarat pembukaan kembali sahamnya. Bloomberg/ Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bakal menggelar paparan publik insidentil pada Selasa (27/12/2022), setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Aksi korporasi tersebut dilakukan setelah proses rights issue dan penyertaan modal negara (PMN) rampung pada akhir Desember 2022. Setelah proses ini selesai, manajemen Garuda berharap perdagangan sahamnya kembali dibuka, setelah disuspensi sejak Juli 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan bakal menggelar paparan publik insidentil usai proses penawaran dan perdagangan rights issue rampung pada 22 Desember 2022.

Irfan menerangkan ada 5 agenda pembahasan dalam paparan publik tersebut nantinya. Agendanya yakni telaah kinerja keuangan dan operasi terkini, kendala-kendala yang dihadapi perseroan, upaya meningkatkan kinerja GIAA, target kinerja periode tahun berjalan, dan perkembangan terbaru pelaksanaan aksi korporasi.

"Pelaksanaan paparan publik insidentil dengan mekanisme hybrid, pada Selasa, 27 Desember 2022, waktu pelaksanaannya dari pukul 14.00-16.00 WIB," jelasnya dalam keterangan resmi.

Adapun, jika ingin hadir ke lokasi, paparan publik digelar di Ruang basel, Lt.7 Swissotel Jakarta, PIK Avenue dan dapat dihadiri secara daring melalui bit.ly/PaparanPublikGADec22

Dia juga menekankan seluruh direksi bakal hadir dalam paparan publik insidentil tersebut. Adapun, tanggal periode perdagangan, pembayaran, dan pelaksanaan HMETD atau rights issue Garuda dilaksanakan pada 16-22 Desember 2022. Sementara, bersamaan dengan pelaksanaan paparan publik yakni berlangsung tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan.

VP Corporate Secretary dan Investor Relations Garuda Indonesia Mitra Piranti menerangkan dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/12/2022) harga pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sama dengan nilai nominal saham baru yakni Rp196 per saham.

Adapun, jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 63.210.504.593 saham atau 63,21 miliar saham.

"Rasio HMETD menjadi 10.000.000 berbanding 24.418.256. Dengan harga pelaksanaan HMETD Rp196 per saham," jelasnya Selasa (6/12/2022).

Jadwal pelaksanaan HMETD yakni tanggal efektif pada 2 Desember 2022. Dilanjut Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas rights issue pada 14 Desember 2022.

Adapun, baru-baru ini pemerintah Indonesia memberi lampu hijau ke GIAA atas penambahaan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1 triliun dalam bentuk penukaran obligasi wajib konversi (OWK) menjadi saham baru yang diterbitkan pemerintah.

Penambahan PMN tersebut berdasarkan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 51/2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Tbk.

Dalam regulasi yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Desember tersebut, penambahan PMN berasal dari konversi investasi pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional pada Garuda Indonesia dalam bentuk obligasi wajib konversi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper