Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Cum Date Rights Issue, Saham BBTN Masih Terdiskon?

Cum date rights issue saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan berakhir pada hari ini
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Cum date rights issue saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan berakhir pada hari ini, Kamis (22/12/2022).

Cum date adalah tanggal terakhir seorang investor berhak mendapatkan jatah untuk mengeksekusi saham baru. Adapun sampai penutupan perdagangan sesi I, saham BUMN tersebut menguat 0,36 persen ke posisi Rp1.400.

Direktur dan Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma memgatakan saat ini saham BBTN masih belum diapresiasi oleh pasar. Selain itu, harga pelaksanaan rights issue-nya pun sudah dalam posisi terdiskon.

Suria menilai rights issue perseroan masuk dalam kategori positif karena seluruh dana hasil penerbitan saham baru digunakan untuk memperkuat permodalan sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyaluran kredit.

Suria menegaskan harga fair bagi saham spesialis KPR itu ada di posisi Rp2.000 per unit. 

Sebagai informasi, terdapat selisih harga saham BBTN dengan harga pelaksanaan rights issue pada posisi Rp1.200. Dengan begitu ada diskon sekitar Rp200 per saham.

Menurutnya selisih harga saham induk dan harga pelaksanaan dapat melebar, sejalan dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang kerap terjadi menjelang tutup tahun.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Pilarmas Investindo, menjelaskan selama harga rights issue berada di bawah harga sahamnya, akan menarik buat investor karena menjadi semacam kompensasi atas dukungan terhadap penerbitan saham baru. Semakin lebar selisihnya, akan semakin baik lagi.

"Apalagi kita melihat potensi kenaikan harga dan prospek bisnis BBTN cukup positif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper