Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Transaksi Saham Indomaret (DNET) Rp2,66 Triliun, Siapa yang Nego?

Perdagangan saham Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) atau Indomaret hari ini diramaikan dengan transaksi jumbo di pasar negosiasi.
Perdagangan saham Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) atau Indomaret hari ini diramaikan dengan transaksi jumbo./istimewa
Perdagangan saham Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) atau Indomaret hari ini diramaikan dengan transaksi jumbo./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan saham Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) atau Indomaret hari ini diramaikan dengan transaksi jumbo di pasar negosiasi.

Mengutip data D'Origin, hari ini terdapat transaksi crossing DNET di pasar negosiasi senilai Rp2,66 triliun. Transaksi terjadi di harga Rp3.850 per saham.

Saham perusahaan induk minimarket Indomaret itu menutup sesi pertama perdagangan Selasa (20/12/2022) dengan pelemahan 1,30 persen ke harga Rp3.800 per saham. Saham DNET ditransaksikan di rentang harga Rp3.750—Rp3.840 sepanjang sesi. Dengan demikian, transaksi negosiasi terjadi atas harga pasar reguler.

Adapun transaksi crossing lain yang turut terjadi di sesi pertama di antaranya adalah saham BBCA senilai Rp289,44 miliar di harga Rp8.562 per saham. Kemudian saham PT Intiland Development Tbk. (DILD) senilai Rp107,53 miliar di harga Rp346 per saham.

Pada November 2022, salah satu pemegang saham terbesar DNET, Hannawell Group Limited, kembali menambah porsi kepemilikan di perusahaan tersebut setelah sempat melegonya.

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Hannawell Group Limited menambah kepemilikan sahamnya di DNET sebesar 477,93 juta saham (477.931.400) pada 31 Oktober 2022. Total saham DNET yang digenggam Hannawell Group Limited kembali bertambah menjadi total 5.581.931.400 lembar saham atau setara dengan 39,35 persen.

Adapun per 28 Oktober 2022 atau sebelum transaksi ini, kepemilikan saham Hannawell Group di DNET berjumlah 5.104.000.000 lembar atau sebesar 35,98 persen.

Penambahan saham pada 31 Oktober 2022 membuat porsi kepemilikan Hannawell di DNET kembali pada posisi sebelum 21 Oktober 2022.

Berdasarkan data KSEI, Hannawell Group Limited sempat mengurangi kepemilikan sahamnya di DNET sebanyak 477.931.400 lembar saham. Total saham Hannawell setelah transaksi 21 Oktober 2022 turun menjadi 5.104.000.000 lembar saham.

Adapun struktur investor DNET dengan kepemilikan saham lebih dari 5 persen per 19 Desember 2022 mencakup konglomerat Anthoni Salim dengan porsi 25,30 persen, PT Megah Eraraharja sebesar 20,13 persen, dan Hannawell Group 39,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper