Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan besi dan baja PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) berkomitmen melakukan transisi energi dengan menggunakan energi bersih dalam operasional perseroan lewat pemasangan panel surya diseluruh areal pabriknya di Cikarang.
Untuk pemasangan panel surya tersebut, GGRP bekerja sama dengan Total Energies (TTE) di seluruh area pabrik GGRP.
“PLTS kami direncanakan dilakukan dalam tiga tahap. Kita sudah selesaikan tahap pertama dengan kapasitas 1MW, dan tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada 2023 dan 2024 dengan kapasitas 30-33 MW,” ungkap General Manager Perencanaan & Keberlanjutan Perusahaan GGRP, Sheren Omega dalam paparan publik, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya, Presiden Direktur GGRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menyebutkan bahwa pemasangan solar panel tersebut sebagai bagian dari komitmen GGRP untuk turut mengurangi emisi karbon.
Argo mengungkapkan, ada beberapa keuntungan untuk GGRP dengan pemasangan solar panel tersebut, di antaranya adalah penurunan emisi karbon dioksida tahunan sebagai bagian dari program ESG dan efisiensi biaya.
Terkait dengan transisi energi, GGRP juga menjalin kerja sama dengan Fortescue Future Industries (FFI) untuk eksplorasi penggunaan bahan hidrogen hijau yang memungkinkan GGRP untuk memproduksi baja rendah emisi di berbagai sektor.
Baca Juga
“Studi dengan fortesque akan melihat compatibility terkait dengan blast furnace kami. Targetnya pada kuartal I/2023 akan ada finalisasi scoop of work. Tahun ini kami masih finalisasi itu dengan expert kami,” ungkap Sheren.