Bisnis.com, JAKARTA – Emiten PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5.
Sebelum pemecahan, nilai nominal saham sebanyak 9 miliar dengan nominal Rp50 per saham. Selanjutnya, setelah dipecah, saham BEBS akan menjadi sebanyak 45 miliar dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEBS di Bursa Efek Indonesia, Perseroan berencana memecah nominal 1 saham lama menjadi 5 saham baru.
Sebelum pemecahan, nilai nominal saham sebanyak 9 miliar dengan nominal Rp50 per saham. Selanjutnya, setelah dipecah, saham BEBS akan menjadi sebanyak 45 miliar dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Adapun jadwal pemecahan saham BEBS dilaksanakan dari akhir perdagangan saham dengan nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Desember 2022. Adapun, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Desember 2022.
Selanjutnya, akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi dilaksanakan pada 22 Desember 2022 dan tanggal pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split atau recording date juga pada 22 Desember 2022.
Baca Juga
Di pasar tunai, periode peniadaan perdagangan selama dua hari bursa dilakukan pada 21 dan 22 Desember 2022 dan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru pada 23 Desember 2022.
Hingga akhir perdagangan Rabu (14/12/2022), saham BEBS terpantau stagnan di Rp3.450. Sepanjang tahun berjalan, harga sahamnya merosot 39,74 persen. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu harganya naik tipis 2,61 persen.