Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/12/2022).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menjelaskan pola gerak IHSG terlihat mengalami teknikal rebound setelah mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya. Kelanjutan kenaikan masih mungkin dapat terjadi jika IHSG mampu ditutup diatas resisten level terdekat.
“Namun masih minimnya sentimen yang dapat menjadi booster kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG,” jelasnya pada riset, Rabu (14/12/2022)
William memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada kisaran 6.676 – 6.834. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah AKRA, UNVR, BBNI, SMGR, ASII, BBRI, JSMR, TLKM, dan ASRI.
Secara terpisah, tim riset MNC Sekuritas menyebut posisi IHSG diperkirakan sedang barada di awal wave iv dari wave c dari wave (y) pada skenario hitam. Lantas IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji level 6.847.
“Pada skenario alternatifnya, IHSG berpeluang menguat membentuk wave c dari wave (x) ke arah 6,982. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG masih berada pada fase bearishnya,” tulis MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga
MNC Sekuritas menyebut untuk support IHSG berada di level 6.607, 6.641, sedangkan resistance di level 6.838, 6.892.
Beberapa saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini adalah BEST, IMAS, MDKA, dan TLKM.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) - Speculative Buy
BEST ditutup stagnan di level 136 lantaran tertahan oleh MA20 pada perdagangan kemarin Selasa (13/12). Selama BEST tidak terkoreksi dibawah 130 sebagai stoploss, maka BEST berpotensi menguat hari ini.
- Speculative Buy: 132-135
- Target Price: 141, 151
- Stoploss: below 130
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) - Buy on Weakness
IMAS ditutup menguat 1,1 persen ke level 910 pada perdagangan kemarin. MNC Sekuritas menyebut selama IMAS tidak terkoreksi di bawah 845, maka IMAS sedang berada di awal fase penguatan.
- Buy on Weakness: 880-905
- Target Price: 940, 1,005
- Stoploss: below 845
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Buy on Weakness
MDKA ditutp menguat 2,6 persen ke level 4.360 pada pedagangan kemarin. MDKA diperkirakan akan terkoreksi secara terbatas pada perdagangan hari ini.
- Buy on Weakness: 4.170-4.300
- Target Price: 4.500, 4.720
- Stoploss: below 3.970
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Buy on Weakness
TLKM ditutup menguat 1,4 persen ke level 3.750 pada perdagangan kemarin. TLKM masih berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.
- Buy on Weakness: 3.680-3.730
- Target Price: 3.820, 3.980
- Stoploss: below 3.570
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup pada posisi 6.801,74 atau turun 0,13 persen. IHSG bergerak pada rentang 6.774 - 6.854 sepanjang perdagangan hari ini
Tercatat, 233 saham menguat, 292 saham melemah dan 177 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.336,28 triliun.
Jelang penutupan, IHSG melemah 0,10 persen atau 6,71 poin ke 6.803,60 pada 14.32 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.774,13-6.854,09.
IHSG ditutup turun 0,39 persen atau 26,75 poin ke 6.783,55 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 201 saham menguat 299 saham melemah, dan 184 saham stagnan.
IHSG dibuka menguat 0,44 persen atau 30,18 poin ke 6.840,49 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 185 saham menguat, 85 saham melemah, dan 213 saham stagnan.