Bisnis.com, JAKARTA – Dua anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Merdeka Battery Materials (MBM) melakukan transaksi afiliasi dengan PT Batutua Pelita Investama (BPI) dengan nilai transaksi US$100 juta untuk memperkuat bisnis nikel.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan Dengan terlaksananya Transaksi, MBM melakukan perjanjian dengan BPI dengan nilai keseluruhan dari transaksi sebanyak-banyaknya adalah US$100 juta, dengan nilai US$34,98 per saham.
“MBM akan menjadi salah satu pemegang saham BPI sehingga MBM dapat memberikan dukungan pendanaan yang akan digunakan BPI untuk mengembangkan dan memperkuat portofolio pada grup usahanya,” jelas Manajemen MDKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (13/12/2022).
Adapun, transaksi afiliasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada MDKA yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham Perseroan.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 karena nilai Transaksi tidak mencapai 20 persen (dua puluh persen) dari jumlah ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.
Adapun transaksi ini merupakan transaksi afiliasi dengan hubungan antara BPI dan MBM dengan Perseroan, adalah MBM merupakan Perusahaan Terkendali MDKA yang sahamnya dimiliki oleh Perseroan secara tidak langsung sebesar 55,26 persen.
Baca Juga
Sementara itu, BPI merupakan Perusahaan Terkendali Perseroan yang sahamnya dimiliki oleh Perseroan secara langsung maupun tidak langsung sebesar 99,99 persen (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen).
Selain itu, terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris BPI serta MBM yang juga menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan.