Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat ke 6.743, Saham GOTO, ARTO, dan EMTK Masih Tertekan

IHSG ditutup pada posisi 6.734,45 atau menguat 0,29 persen, tetapi sejumlah saham teknologi seperti GOTO, EMTK, dan bank digital ARTO tertekan.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (12/12/2022). Namun, saham GOTO dan ARTO masih saja tertekan.

IHSG ditutup pada posisi 6.734,45, menguat 0,29 persen atau 19,33 poin. IHSG bergerak pada rentang 6.641 - 6.734 sepanjang perdagangan hari ini

Tercatat, 316 saham menguat, 226 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.272,84 triliun.

PT Meta Epsi Tbk (MTPS) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar hari ini setelah menguat 34,76 persen ke Rp101.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) yang naik 5,73 persen ke Rp166, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang menguat 5,12 persen ke level Rp1.130, serta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan kenaikan 3,26 persen ke Rp3.800.

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih terpantau melemah 6,45 persen ke level Rp87. Saham lain yang terkoreksi di antaranya adalah PT Bank Jago TBk (ARTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan koreksi masing- masing sebesar 6,52 persen dan 6,7 persen.

Tim riset Bahana Sekuritas menyebut IHSG berpeluang rebound usai ditutup terkoreksi 1,31 persen pada perdagangan akhir pekan lalu. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.650-7.000 untuk perdagangan hari ini.

Dari sisi domestik, IHSG ditutup melemah pada pekan lalu dengan sektor energi, teknologi dan industrial masing-masing menekan IHSG hingga 2,58 persen, 1,77 persen, dan 1,46 persen. Adapun nett sell yang dicatatkan dari investor asing mencapai Rp1.922 triliun.

“Diperkirakan hari ini Senin (12/12) IHSG berpotensi menguat (Rebound) dengan range 6650-7000,saham sektoral yang dapat diperhatikan Banking, Pulp Paper, and Cement,” tulis Bahana Sekuritas dalam risetnya, Senin (12/12/2022).

Sementara dari sisi mancanegara, bursa Walstreet ditutup melemah usai Amerika Serikat (AS) merilis data Producer Price Index (PPI) yang naik 0,4 persen secara month-to-month (MoM). Hal ini membuat bank sentral AS atau the Fed diperkirakan masih akan mengambil sikap hawkish terhadap kebijakan suku bunga dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper