Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Hadapi Pengumuman Suku Bunga The Fed Pekan Depan

Pelaku pasar akan menantikan pertemuan pejabat bank sentral Amerika Serikat atau the Fed pada pekan depan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih menguji support trend jangka menengah pada rentang 6.684-6.730 untuk perdagangan pekan depan. 

Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan IHSG sudah melemah lebih dari 4 persen dalam sepekan. Hal ini berbanding terbalik dengan bursa saham Asia yang mayoritas bergerak menguat.

“Dari Bursa Asia, mayoritas bergerak menguat dipimpin oleh bursa saham Hong Kong yang dalam sepekan sudah menguat lebih dari 6 persen,” ujar Ike dalam risetnya, Sabtu (10/12/2022).

Adapun penggerak mayoritas bursa saham di Asia adalah langkah pemerintah China yang mengumumkan berakhirnya Covid-19 pada awal pekan Senin, (5/12/2022).

Sementara itu, sentimen negatif dalam negeri adalah rilisnya data ekonomi berupa data data retail sales dan consumer confidence index periode November yang melambat dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga dinilai masih menjadi pemberat IHSG sejak awal pekan. Selain GOTO, BYAN, dan TLKM juga menjadi penekan bagi IHSG.

“Data ekonomi dalam negeri memang mengalami perlambatan. Namun, setelah dilihat lebih jauh ternyata faktor utama penurunan IHSG lebih dikarenakan terbebani oleh penurunan GOTO dan BYAN,” jelas Ike.

Pelaku pasar akan menantikan pertemuan pejabat bank sentral Amerika Serikat atau The Fed pada pekan depan. Adapun pertemuan tersebut akan menentukan arah suku bunga yang diperkirakan naik 50 basis poin ke level 4,5 persen

Ike menyebut angka 6.684 menjadi angka yang perlu dijaga sebelum IHSG melanjutkan pelemahan menuju titik previous Low di rentang 6.560-6.505.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper