Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) memberi sinyal akan menebar dividen untuk tahun buku 2022, yang akan disetor ke pemegang saham pada tahun depan.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan secara historis PTBA rutin membagikan dividen. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan pembagian dividen bergantung kepada para pemegang saham.
"Kami serahkan kepada pemegang saham tentunya ya yang jelas kan kami sudah dapatkan laba. Nah, laba itu keputusannya nanti ada di pemegang saham," ujar Arsal usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/12/2022).
PTBA membukukan pendapatan Rp31,07 triliun per kuartal III/2022. Nilai itu melonjak 60,31 persen secara year-on-year (YoY) dari sebelumnya Rp19,38 triliun.
PTBA meraih laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp10 triliun. Laba bersih tersebut melonjak 109,75 persen yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun.
PTBA juga menggelontorkan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Rp8,35 triliun per kuartal III/2022, naik drastis dari sebelumnya Rp600,35 miliar. Hal ini terutama karena peningkatan dividen pemegang saham Rp7,9 triliun.
Baca Juga
Tingginya kas dari aktivitas operasi membuat kas setara kas akhir periode mencapai Rp5,31 triliun, naik dari Rp4,81 triliun.
Jika ditilik lebih jauh, PTBA membagikan dividen dengan nilai jumbo pada dua tahun terakhir.
Pada tahun buku 2021, PTBA membagikan dividen dengan besaran 100 persen dari laba bersih 2021 senilai Rp7,9 triliun atau Rp688,51 per saham.
Sementara pada tahun buku 2020, PTBA membagikan dividen sebesar Rp835 miliar. Rasio dividen tersebut mencapai 35 persen dari laba bersih Rp2,4 triliun.