Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan BUMN PT Bukit Asam Tbk. masih menarik untuk dicermati meski pergerakan harga batu bara diramal sejumlah pihak akan mendingin pada 2023. Seberapa panas saham PTBA tahun depan?
Dalam laporan yang dirilis awal Oktober 2022, Tim Samuel Sekuritas Indonesia sempat memberikan pandangannya soal prospek sektor batu bara pada 2023.
Tertulis, mereka tetap mempertahankan pandangan netral untuk sektor saham batu bara. Bukan tanpa sebab, Samuel Sekuritas Indonesia memiliki beberapa alasan.
Samuel Sekuritas meyakini harga batu bara akan tetap tinggi dalam jangka pendek-menengah. Faktor yang akan menjadi pemicu seperti ketegangan geopolitik, cuaca ekstrim, serta kemungkinan varian Covid-19 lainnya.
Kendati demikian, Samuel Sekuritas menggarisbawahi beberapa risiko penurunan seperti perlambatan ekonomi global, persaingan batu bara dari Rusia, dan tarif royalti yang lebih tinggi.
Sederet risiko penurunan yang membayangi sektor batu bara tidak lepas dari perhatian Manajemen Bukit Asam.