Bisnis.com, JAKARTA - Saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat masih mengalami auto reject bawah (ARB), dengan ditutup melemah 9 poin atau 6,82 persen ke level Rp123 per saham. Apakah GOTO masih berstatus decacorn?
Dengan penutupan perdagangan Senin (5/12/2022), saham GOTO tercatat telah ditutup ARB selama 12 sesi berturut-turut atau 6 hari bursa. Turunnya saham GOTO ini turut menurunkan kapitalisasi pasar GOTO ke Rp146 triliun.
Kapitalisasi pasar GOTO yang turun menjadi Rp146 triliun ini, membuat GOTO keluar dari status perusahaan decacorn menjadi unicorn.
Melansir Investopedia, status unicorn disematkan kepada startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Sementara itu, perusahaan teknologi dengan valuasi lebih dari US$10 miliar disebut decacorn.
Mengacu pada kurs Jisdor Senin (5/12/2022) sebesar Rp15.409 per dolar AS, maka GOTO setidaknya butuh kapitalisasi pasar sebesar Rp154 triliun untuk kembali menyandang status sebagai perusahaan decacorn.
Kapitalisasi pasar GOTO tercatat terus susut sejak melantai di Bursa. Pada hari perdananya melantai di BEI, market cap GOTO menyentuh Rp400 triliun, dan sempat menyentuh angka tertinggi Rp466 triliun.
Baca Juga
Jumlah market cap GOTO saat itu empat menyalip kapitalisasi pasar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) di posisi tiga besar. Namun, terkini kapitalisasi pasar GOTO tercatat berada pada posisi 10 dalam kategori emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.