Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbedaan Nilai Nominal Saham GOTO yang Lebih Rendah dari Harga Asli, Kenapa?

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan nilai nominal saham Rp1 per saham sejak IPO. Lalu apa perbedaannya dengan nilai harga saham di pasaran?
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan nilai nominal saham Rp1 per saham sejak IPO. Lalu apa perbedaannya dengan nilai harga saham di pasaran?

Sebagai informasi nilai nominal adalah nilai perkiraan yang diberikan untuk tujuan neraca saat perusahaan menerbitkan modal saham. Mengutip investopedia nilai nominal saham adalah nilai yang tertera di lembaran surat saham yang besarnya ditentukan dalam anggaran dasar.

Maka nilai nominal merupakan nilai yang dinyatakan per lembar saham dari perusahan sesuai dengan akta perusahaan. Nilai nominal bisa berbeda dengan harga pasar saham yang dinilai dari kinerja perusahaan itu pada periode tertentu.

CEO SW Indonesia Michell Suharli menjelaskan selisih antara nilai nominal dan harga saham itulah nantinya masuk sebagai agio saham sebagai tambahan modal disetor.

Umumnya perusahaan perorangan di notaris menetapkan nilai nominal Rp 1 juta per saham dengan jumlah saham tertentu. Tapi saat harga saham ditetapkan dan dijual di pasar lewat IPO misalnya Rp300 per saham, maka dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar itu menjadi tidak likuid karena terlalu mahal sehingga nilai nominal perlu dipecah guna memudahkan investor berpartisipasi dengan harga terjangkau.

“Jadi tidak mengurangi total saham tapi per lembarnya saja berubah. Makanya kita lihat saham-saham publik itu nominal sahamnya rendah, supaya likuid sahamnya, volume transaksi banyak, investor happy, dan bursa efek bergairah,” katanya, Senin (5/12/2022).

Adapun BEI tidak mengatur berapa nilai nominal saham perusahaan yang akan IPO tapi sesuai dengan Peraturan Bursa Nomor I-A yang diterbitkan 21 Desember 2021. Bursa hanya mengatur harga saham minimal saat pencatatan perdana, yang disesuaikan dengan papan perdagangannya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan nilai nominal yang rendah bisa membuat harga saham IPO menjadi terjangkau bagi investor.

"Dengan adanya harga yang terjangkau itu, diharapkan investor retail dapat turut berpartisipasi dalam pelaksanaan IPO saham perseroan," katanya.

Sebagai informasi, beberapa emiten tercatat menetapkan nilai nominal kecil saat IPO di antaranya PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Rp 1 per saham, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) Rp 5, dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp 10.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper